Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ribuan Orang Ikut dalam Tradisi Buka Puasa Bersama di Blue Mosque, Turki

9 Mei 2019   13:59 Diperbarui: 9 Mei 2019   14:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang buka puasa (dok.sabahdaily)

Ramadhan, bulan suci umat Islam di mana setiap muslim berpuasa setiap hari. Puasa di Turki mulai hari Senin, sama dengan di Indonesia.

Pada hari hari pertama puasa ini ada tradisional  berbuka puasa bersama secara besar-besaran di masjid masjid besar. Salah satunya adalah masjid Blue Mosque atau masjid Sultan Ahmet.

Umat yang berpartisipasi sangat banyak, mencapai ribuan orang. Mereka merayakan kebersamaan dan berbagi dengan sesama.

Maka halaman masjid Sultan Ahmet penuh dengan orang orang berbuka puasa. Ada meja meja panjang yang disediakan panitia, tetapi tak cukup menampung ribuan orang. 

Banyak yang menggelar tikar di alas rumput, bahkan juga di jalan jalan. Soalnya kesempatan sekali setahun, menyatukan orang-orang dari segala usia berkumpul  dengan sabar menunggu adzan, lalu berbuka puasa.

Kemarin ada  sekitar 15.000 orang berkumpul di sekitar meja yang berjejer di seberang alun-alun. Tempat yang dikelilingi oleh landmark ikonik kota seperti Masjid Sultanahmet  dan Hagia Sophia.

Ketika jam menunjukkan waktu untuk adzan, sebuah meriam yang dibawa oleh unit artileri militer Turki menembak ke udara. Ini adalah untuk mengulangi tradisi yang berasal dari era Ottoman, untuk menandai waktu berbuka puasa.

Berbuka puasa, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah kota setempat, gubernur dan kamar dagang kota adalah salah satu dari beberapa makan malam jalanan yang diadakan di seluruh kota. Ada makanan yang dibagikan, tetapi banyak yang membawa makanan sendiri.

Ramadhan adalah kesempatan bagi umat beriman untuk lebih dekat dengan Allah. Bulan yang menjanjikan berkah tambahan  bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan. 

Ini juga memberi kesempatan kepada umat Islam untuk merefleksikan kehidupan mereka dan menunjukkan rasa terima kasih atas semua yang diberikan kepada mereka. Selain itu puasa juga untuk mengingatkan bagaimana saudara saudara muslim yang mengalami kesulitan.

Turki tidak pernah melupakan saudara saudara muslim di wilayah konflik.Bulan Sabit Merah Turki mengirim makanan  berbuka puasa  Ramadhan ini di Idlib Suriah utara. 

Idlib, adalah salah satu daerah yang paling bergejolak di negara yang dilanda perang dan menampung dua warga yang terlantar akibat pertempuran di tempat lain di Suriah.  Penduduknya menghadapi kelaparan dan kemiskinan.

Bulan Sabit Merah akan menyajikan makanan untuk lebih dari 7.000 orang di Idlib setiap hari selama bulan Ramadhan. Badan amal ini  juga akan memberikan makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang tinggal di 15 panti asuhan dan enam kamp pengungsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun