BPN seperti sudah kehilangan nalar karena meminta agar petugas KPPS yang telah meninggal agar diotopsi. Tentu saja permintaan konyol ini ditolak oleh Komisi II DPR RI.
Tampaknya BPN terlalu memaksakan diri untuk mencari celah menjatuhkan KPU dan menyerang Jokowi. Hingga jenazah pun mau dipolitisir sedemikian rupa.
BPN ingin membangun opini bahwa meninggalnya petugas KPPS tidak wajar. Dan dikaitkan dengan tuduhan curang penghitungan suara.
Saya heran, apakah mereka memang sudah kehilangan hati nurani, orang yang sudah meninggal tidak dibiarkan dalam ketenangan malah mau dibangkitkan dari kubur. Â Sadarkah mereka apa yang dilakukan?
Secara logika tidak ada kematian yang disengaja. Memangnya ada orang yang mau membunuh orang dalam jumlah ratusan dalam waktu berdekatan? Pembunuh paling sadis pun tidak pernah melakukannya.
Namun bagi saya, justru tim  BPN itu adalah orang orang orang yang berani menentang Tuhan. Karena kematian makhluk adalah kekuasanNya. Dia yang memberi kehidupan dan Dia yang mematikan.
Tim BPN orang orang yang nista. Di saat petugas KPPS telah berkorban begitu besar, bukan diberikan penghargaan dan dihormati malah mau dihinakan.
Petugas KPPS yang telah meninggal dalam tugas sejatinya adalah mati syahid. Ia mengabdi untuk bangsa dan negara.Â
Banyak di antara mereka juga telah menjalani perawatan di rumah sakit atau diperiksa oleh dokter. Jadi mereka memang meninggal karena kelelahan, diketahui oleh paramedis.
Oleh sebab itu, sangat keterlaluan jika menuduh bahwa kematian petugas KPPS karena kesengajaan. Hanya karena untuk melicinkan jalan merebut kekuasaan, jenazah pun mereka injak injak.
Mereka tidak memikirkan perasaan keluarga yang ditinggalkan. Keluarga yang sedang dilanda duka, malah mau ditusuk lagi. Ibaratnya sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Hati siapa yang tidak akan terkoyak jika melihat jenazah keluarganya diambil dari kubur untuk memenuhi nafsu keserakahan sekelompok orang yang tidak memiliki hati nurani. Orang yang sudah meninggal, seharusnya dibiarkan dalam ketenangan.
Hal ini mengingatkan saya pada  cerita horor, baik di novel novel maupun film film. Mereka yang menganut ilmu hitam, tidak segan segan menggunakan jenazah untuk menjadi orang yang paling kuat.
Menurut saya, mereka adalah bentuk lain daripada para pemuja setan. Mereka memperalat kematian orang lain untuk mencapai tujuan. Bahkan dengan menentang takdir yang telah ditetapkan Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H