Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belajar dari Turki, Pusat Pemerintahan Terpisah dengan Pusat Bisnis

2 Mei 2019   13:49 Diperbarui: 2 Mei 2019   14:00 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turki, Erdogan (dok.akparti)

Sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Erdogan, Istanbul semakin dikuatkan sebagai kota bisnis. Bandara yang baru, merupakan bandara terbesar di dunia. Semua pesawat yang datang dari luar negeri tumplek di sini. Meski sebagian masih ada yang juga mampir di Ankara.

Bukan sesuatu hal yang buruk jika Indonesia memindahkan ibukotanya ke tempat yang lebih jauh. Beberapa usulan patut dipertimbangkan seperti Kalimantan dan Sulawesi. Kedua pulau ini berada di tengah-tengah Nusantara dan memiliki wilayah yang luas.

Hal ini bisa merupakan pemerataan pembangunan karena pembangunan ibukota baru pasti akan mendorong perekonomian di wilayah tersebut. Memang bukan hal yang mudah karena persiapannya harus fisik dan mental. Penduduk setempat harus bisa memahami kemajuan di daerah tersebut.

Sebaiknya Jokowi mengumpulkan para ahli di bidang itu agar perencanaan lebih matang. Pemindahan ibukota sekarang bukan sekedar wacana, tetapi sebuah cita cita dan tujuan yang harus dilaksanakan jika ingin membuat negara ini menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun