Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Notre Dame Paris Terbakar Bersamaan dengan Masjidil Aqsa

16 April 2019   10:28 Diperbarui: 16 April 2019   16:55 4844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kebakaran Notre Dame (dok.afp)

Kebakaran besar terjadi di Katedral Notre Dame di pusat Kota Paris pada Senin sore. Gereja yang menjadi ikon religi dan wisata Prancis ini diamuk oleh api dan awan besar asap hingga mengepul ke langit. 

Puncak katedral runtuh ketika api besar melanda atap monumen gothic yang terkenal. Hal itu seperti meruntuhkan jantung masyarakat internasional. Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire mengatakan kepada BFM TV, menggambarkan kebakaran tersebut sebagai "kerusakan kolosal".

Menurut Gregoire, puncak menara runtuh ke dalam dan para pekerja berjuang untuk menyelamatkan semua karya seni yang bisa diselamatkan. Tetapi api melahap seluruh bangunan dengan cepat. Entah berapa sisa karya seni yang berhasil dikeluarkan.

Notre Dame adalah bangunan yang telah berusia 850 tahun dan menjadi saksi kejayaan kerajaan Prancis di masa lalu. Setiap tahun jutaan orang wisatawan datang ke tempat ini. Saat kebakaran berlangsung, sedang direnovasi oleh pemerintah Prancis.

Truk-truk pemadam hilir mudik dengan kecepatan tinggi, berusaha menyelamatkan ikon Kota Paris itu. Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan apinya sangat mengerikan. Ia menulis di twitternya bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Paris berusaha mengendalikan api sekuat tenaga.

Akibat kebakaran itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunda pidato yang akan disiarkan televisi ke negara itu. Pidato pra-rekaman Macron dijadwalkan Senin malam, untuk menjabarkan jawaban tentang krisis rompi kuning yang mengguncang negara itu sejak November lalu.

Wartawan Associated Press di tempat kejadian melihat kepulan asap kuning kecoklatan mengisi udara di atas Katedral dan abu jatuh di pulau yang menampung Notre Dame dan menandai pusat kota Paris.

Ratusan orang berbaris di jembatan di sekitar pulau yang menampung gereja itu, menyaksikan dengan kaget ketika asap yang tajam membumbung tinggi. Dua pertiga dari atapnya telah rusak. Kebakaran itu memusnahkan peninggalan yang berharga dari sejarah Prancis.

Padahal kurang dari seminggu sebelum Paskah. Ketika katedral terbakar, orang-orang Paris berkumpul untuk berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian di luar gereja Saint Julien Les Pauvres di seberang sungai dari Notre Dame sementara api membakar langit di belakang mereka.

Macron memberlakukan keadaan darurat nasional, bergegas ke tempat kejadian dan langsung melakukan pertemuan di markas polisi Paris terdekat. Uskup Agung Paris Michel Aupetit mengundang para imam di seluruh Prancis untuk membunyikan lonceng gereja untuk menyerukan doa bersama.

Dibangun pada abad ke-12 dan ke-13, Notre Dame adalah yang paling terkenal dari katedral Gotik pada Abad Pertengahan serta salah satu bangunan paling dicintai di dunia. Terletak di Ile de la Cite, sebuah pulau di sungai Seine, arsitekturnya terkenal karena, antara lain, banyak gargoyle dan penopang terbangnya yang ikonik.

Di antara karya seni yang paling terkenal di dalam adalah tiga jendela mawar kaca patri, ditempatkan tinggi di bagian barat, utara dan selatan dari katedral. Harta karunnya yang tak ternilai juga termasuk peninggalan Katolik, mahkota duri, yang hanya sesekali ditampilkan, termasuk pada hari Jumat selama Prapaskah.

Sejarawan Prancis Camille Pascal mengatakan kepada saluran siaran BFM bahwa api menandai penghancuran warisan yang tak ternilai. Sudah 800 tahun Katedral mengawasi Paris. Peristiwa bahagia dan malang selama berabad-abad telah ditandai oleh lonceng Notre Dame.

Masjidil Aqsa pun Terbakar
Sementara itu, di kawasan Timur Tengah, rumah suci bagi tiga agama samawi,  Masjidil Aqsa juga mengalami kebakaran pada saat yang bersamaan dengan terbakarnya Notre Dame. Apakah ini suatu kebetulan yang aneh? Wallahualam.

Kebakaran itu terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa. Asap dan api muncul dari struktur atap bangungan di mana dikenal sebagai Ruang Doa Marwani, atau Solomon's Stables. Kantor Berita Palestina memberitakan Kebakaran terjadi di luar atap Ruang Doa Marwani.

Untunglah brigade api Wakaf Islam berhasil dengan segera memadamkan api sebelum menjalar ke seluruh bangunan Masjid Al Aqsa. Ruang shalat Marwani terletak di sudut tenggara Temple Mount, yang dikenal umat Islam sebagai Haram Al Sharif, berisi kubah batu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun