Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Persaingan Ketat Pemilu Israel, Akankah Netanyahu Bertahan?

10 April 2019   20:21 Diperbarui: 10 April 2019   20:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilu Israel (dok.sabahdaily)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersaing ketat dengan penantang utamanya, mantan kepala militer Benny Gantz. Hasil perolehan suara pada hari Selasa sangat tipis.

Perhitungan suara susul menyusul sehingga belum ada kepastian. Pemilu di negara zionis tersebut menunjukkan tidak ada pemenang yang jela. 

Pemilu di Israel dipandang sebagai referendum pada Netanyahu yang telah lama menjabat sebagai perdana menteri.

Tidak lama lagi perhitungan suara akan berakhir. Indikasi awal adalah bahwa Netanyahu mengalami kemunduran dengan gagal mencetak kemenangan yang menentukan. 

Nasib perdana menteri berusia 69 tahun ini dikaburkan oleh serangkaian investigasi korupsi. Jaksa Agung Israel tengah mengajukan serangkaian tuduhan korupsi kepadanya.

Mau tak mau, tuntutan Jaksa Agung menjadikan popularitas Benjamin Netanyahu merosot di dalam negeri. Sebagian masyarakat sudah tidak mempercayainya seperti dulu.

Dua stasiun TV Israel menunjukkan Partai Biru dan Putih Gantz dengan keunggulan tipis di atas Likud.  Sementara dalam pemilihan ketiga, justru menjebloskan mereka, akhirnya mereka menemui jalan buntu.

Namun dua jajak pendapat sebelumnya telah memberi Likud dan sekutu-sekutu garis keras  unggul tipis. Mereka diperkirakan dapat membentuk koalisi parlementer.

Sedangkan pada perhitungan suara  ketiga menempatkan kedua blok dalam ikatan. Dalam pernyataan terpisah, keduanya menyatakan kemenangan. Masing-masing mengklaim bahwa mereka yang memenangkan pemilu tersebut.

"Kami menang! Publik Israel telah mengatakannya!" kata pihak Biru dan Putih. "Pemilihan ini memiliki pemenang yang jelas dan pecundang yang jelas."

Perseteruan ini semakin meruncing dan mengkhawatirkan. Dua kelompok ini tidak ada yang mau mengalah. Baru kali ini ada dua kubu yang memproklamirkan kemenangan.

Hal ini mendesak presiden Israel untuk "memanggil pemenang untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Tidak ada pilihan lain!"

Benjamin Netanyahu mengatakan dengan tegas bahwa blok sayap kanannya memberijan kemenangan yang jelas.

"Saya berterima kasih kepada warga Israel atas kepercayaannya. Saya akan mulai membangun pemerintahan sayap kanan dengan mitra alami kami malam ini," katanya yakin.

Banyak orang yang meragukan hasil perhitungan suara. Tidak ada yang akurat dan tepat. karena itu dibutuhkan pemilihan umum berikutnya yang menjadi pamungkas.

Namun jika terjadi deadclock, situasi menjadi stagnan, maka Presiden Israel bisa mengambil peran untuk memilih. Kemungkinan besar dia akan mempertahankan Netanyahu karena berhasil membawa Israel semakin besar.

Katakanlah bahwa Netanyahu berhasil membuat hubungan AS- Israel teramat dekat, seperti kakak beradik. Netanyahu juga berhasil mencaplok Jerusalem Timur, Dataran tinggi Golan, dan menggempur Suriah 

Jika Netanyahu digantikan, belum ada jaminan apakah bisa berkiprah seganas dia. Israel bisa mengalami kemunduran.

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin Donald Trump, juga akan membantu eksistensi Netanyahu. Mereka adalah partner serasi dalam mengobrak-abrik Timur Tengah.

Namun bagaimana dengan para pesaing Netanyahu? Apakah mereka akan membiarkan dia melenggang begitu saja? Kita lihat hasilnya besok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun