4. Eskalator. Berhubung untuk naik MRT harus turun ke bawah tanah dua tingkat, atau naik ke atas, penumpang butuh eskalator. Kalau tidak ada, sangat sulit mengejar waktu untuk para pekerja.
5. Tempat duduk. Ada beberapa tempat duduk atau kursi yang tersedia untuk penumpang yang sedang menunggu kedatangan MRT. Tetapi jumlahnya cuma sedikit.
Jika penumpang sedang membludak, kursi ini tidak memadai. Hal ini yang membuat banyak penumpang duduk di lantai.
6. Â Alur naik dan turun. Perlu diketahui, alur untuk naik MRT Â berbeda dengan penumpang yang turun. Alur untuk naik berwarna kuning dan untuk turun berwarna hijau.
Sayangnya beberapa alur tersebut ada yang sudah koyak dan terlepas dari lantai. Rupanya masih menggunakan perekat. Sebaiknya diganti dengan cat sesuai warna yang dibutuhkan.
Mushola itu juga masih bercampur antara lelaki dan perempuan. Saya harap kelak akan ada pemisahan, ada mushola khusus lelaki dan khusus perempuan.
Gate belum berfungsi karena belum menggunakan tiket kartu sebagaimana yang direncanakan. Tapi ada loket penjualan yang juga belum berfungsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H