Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Minta Jadi Istri Kedua, Cara Jitu Melihat Sikap Sandi terhadap Poligami

24 Maret 2019   19:41 Diperbarui: 24 Maret 2019   20:09 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tifani, ingin jadi istri kedua Sandi (dok.detik.com)

Sebagai perempuan, saya gemas bercampur geli melihat ada seorang mahasiswi meminta jadi istri kedua Sandiaga Uno. Hal itu disampaikan saat Cawapres tersebut sedang melakukan kampanye dan meresmikan rumah siap kerja di Jogjakarta.

Tapi eits, tunggu dulu. Betulkah dia ingin menjadi istri kedua Sandi? Soalnya, ada beberapa tipe cewek milenial yang unik.

Memang sebagian perempuan mudah terpukau oleh paras tampan seorang lelaki. Ada juga yang sangat materialistis mengincar lelaki kaya, tak peduli dia sudah punya istri atau belum.

Tipe perempuan matre, biasanya karena sudah memiliki gaya hidup yang tinggi, sedangkan dia sendiri malas berusaha. Cara praktis adalah mencari lelaki kaya, walaupun menjadi istri kedua.

Selain itu ada pula yang menginginkan seorang pria karena mengagumi kepribadian orang tersebut. Dalam hal ini, saya meragukan kalau si mahasiswi kagum pada Sandi. Soalnya banyak lelaki yang lebih hebat dari Sandi. (Maaf jika saya merecehkan Sandi).

Setidaknya predikat mahasiswi di Jogjakarta bukanlah perempuan yang bodoh. Apalagi jika banyak bergaul dan berdiskusi.

Karena itu saya menyangsikan bahwa Tifani, mahasiswi yang mengajukan permintaan itu serius. Jangan jangan ini hanya sebagai pancingan belaka 

Masalahnya, kebanyakan perempuan Indonesia menentang poligami, meski tidak secara terang terangan. Perempuan sangat marah jika mendengar ada lelaki yang melakukan poligami.

Masa iya sih, seorang mahasiswi cantik ingin dipoligami oleh Sandi? Dalam masa kampanye ini, kaum milenial ingin sekali mengetahui berbagai hal tentang kandidat Capres dan Cawapres, apakah memenuhi kriteria mereka.

Karena itulah banyak berhembus isu mengenai Paslon yang mendukung LGBT. Demikian pula dengan poligami, mereka ingin tahu adakah Paslon yang mendukung poligami.

Kalau Tifani mengajukan pertanyaan itu untuk menguji sikap Sandi terhadap poligami, ia sungguh cerdik. Walaupun Sandi tidak menjawab, pasti ada efek setelah ini. 

Akan ada yang mengintai Sandi untuk mengetahui apakah pertanyaan itu memengaruhi pikiran dia. Apalagi jika kemudian ada yang iseng melihat reaksi istri Sandi.

Hubungan Sandi dengan istrinya selama ini adem adem saja, tidak pernah terdengar ada skandal. Tetapi jika ia menjadi wapres, apakah akan terjadi sesuatu?

Kehidupan politikus, sama dengan dunia artis yang penuh dengan akting dan sandiwara sinetron. Kaum milenial tentu tidak ingin terjebak dan salah memilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun