Urgen! Edukasi untuk Calon Pengguna MRT

Hari ini Presiden Jokowi sudah meresmikan MRT. Itu pertanda sebentar lagi pengoperasian MRT akan dimaksimalkan untuk transportasi publik.

Namun sungguh saya merasa risau memikirkan bahwa masyarakat tidak siap mental memilki transportasi yang modern. Sebab kelakuan dan tingkah laku mereka berbanding terbalik dengan kemajuan zaman.

Dalam masa uji coba beberapa hari yang lalu, sebagian orang yang menjajal MRT berkelakuan 'tidak senonoh'. Mereka mengotori dan berpotensi merusak fasilitas MRT.

Saya tidak tahu apa yang salah. Apakah mereka tidak memiliki sopan santun, atau berpendidikan rendah. Tetapi menilik pakaian dan penampilan fisik sepertinya tidak jeblok jeblok amat.

Ada perempuan yang menginjak kursi MRT dengan sepatu dan bergelantungan. Ada yang piknik di stasiun dan meninggalkan sampah. Pikniknya tidak apa-apa, tapi buang sampahnya itu lho. 

Kelakuan buruk penumpang (dok.infojkt)

Melihat foto foto viral yang beredar di media massa dan media sosial, membuat saya ingin berteriak. Duh, apakah masyarakat kita serendah itu?

Karena itu bagi saya, sangat urgen untuk memberikan edukasi bagi calon pengguna MRT. Sebelum kelakuan minus semakin banyak terjadi dan merusak fasilitas MRT.

Uji coba gratis masih berlangsung hingga tanggal 31 Maret. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:.

1. Sebelum memasuki gate menuju area MRT, sediakan ruang khusus untuk memberi pengarahan kepada calon penumpang. 

Harus ada petugas yang membimbing mereka untuk masuk ke dalam ruangan dan mewajibkan mendengarkan pengarahan.

2. Sediakan tempat sampah di setiap stasiun. Karena memang belum ada tempat sampah.

Saya mencari tempat sampah sama sekali tidak ketemu. Mungkin pihak MRT terlupa akan hal ini.

3. Pasang banner, spanduk dan semacamnya untuk mengimbau calon penumpang agar menjaga ketertiban dan kebersihan.

Petugas juga perlu woro woro melalui toa atau mikrofon untuk memberi tahu penumpang. Dalam hal ini petugas perlu dididik lebih dahulu agar bisa mendisiplinkan calon penumpang.

4. Terapkan denda bagi penumpang yang melanggar peraturan.

5. Buat brosur, pamlet dan semacamnya yang diberikan kepada setiap calon penumpang.

6. Tolong sediakan kursi di ruang tunggu untuk orang tua, ibu hamil dan berkebutuhan khusus. 

Saya meminta agar manajemen MRT segera menggunakan waktu yang tersisa dalam uji coba MRT gratis ini agar mengedukasi masyarakat. Mudah mudahan mereka masih bisa diberi pengarahan, kecuali jika mereka memang sudah bebal.

Piknik dan meninggalkan sampah di stasiun (dok.infojkt)