Di sebelah kanan ada ruangan yang menampilkan proses pembentukan tanah. Di ruang yang sama kita juga bisa melihat aneka macam serangga seperti kupu-kupu dan kumbang yang telah diawetkan.
Museum pertanian
Gedung museum pertanian terletak di belakang, setelah area parkir. Gedung ini baru dibangun dan belum selesai penanganannya.
Sebuah sepeda kuno ada di depan ruangan itu. Begitu pula kentongan kayu yang sangat khas di wilayah pedesaan.
Di ruang tengah ada cermin besar, di depan amben (tempat tidur yang terbuat dari kayu jati. Di belakang ada ruang tidur sederhana dengan ranjang tradisional.
Sebuah dapur sederhana melengkapi contoh rumah petani tersebut. Ada tungku, bakul dan peralatan dapur yang biasa kita gunakan di desa.
Sebenarnya museum pertanian ini belum dibuka untuk umum. Tapi kami nyelonong saja tanpa ijin. Kami baru tahu setelah ditegur penjaganya. Maklumlah, blogger kan selalu ingin tahu.
Di museum ini terdapat mushola dan juga bagian perkantoran. Suasananya cukup tenang dan nyaman. Yuk, ke sini!