Setelah shalat Maghrib, kami berusaha kembali ke dekat Vihara Dhanagun karena pawai budaya dimulai malam hari. Tapi kepadatan penonton sulit ditembus, lalu kami mengambil jalan memutar lewat belakang pasar.
Para peserta pawai budaya ini tidak hanya berasal dari Bogor. Beberapa kabupaten lain ikut berpartisipasi seperti Indramayu dan Kuningan.
Ada ogoh-ogoh yang cukup besar. Ada ondel ondel yang terbuat dari tanaman. Ada punakawan Semar Gareng Petruk dan Cepot.
Patung patung dan lainnya menjadi semakin menarik karena ditaburi cahaya lampu hias warna warni. Indah dipandang mata. Ini sesuai dengan tema Bogor Street Festival kali ini.
Kami sempat istirahat di gerbang Kebun Raya sebelum berjalan kaki menuju stasiun. Kaki lumayan pegal-pegal karena banyak berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H