Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(RTC) Di Pantai Itu Kita Bertemu

17 Januari 2019   00:03 Diperbarui: 17 Januari 2019   00:52 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.ayhan)

Hingga pada suatu hari, ia berbicara serius ketika kami selesai makan malam di sebuah restoran di Jakarta.

"Ran, ibuku ingin berkenalan denganmu."

Jantung ku berdebar keras, harap harap cemas. Betulkah ini pertanda kami akan melangkah ke jenjang yang lebih jauh?

"Kapan? Aku juga ingin berkenalan dengan ibumu," aku menahan diri untuk tidak bersorak.

"Bagaimana kalau Minggu depan? Aku jemput kamu di stasiun seperti biasa. Lalu kita langsung ke rumah." 

Aku cepat mengangguk. Kebetulan aku tidak punya rencana lain Minggu depan.

Rasanya tak sabar menanti hari itu tiba. Bahkan membuat aku tidak fokus dalam pekerjaan. Sehingga teman teman menegur. 

Aku setengah berjingkrak ketika akhirnya hari Sabtu tiba. Seperti orang senewen, merencanakan pakaian yang akan dikenakan. Aku harus bisa memberi kesan yang baik pada ibunya.

Semalaman aku tidak bisa tidur. Meski Bagas menggoda melalui video call.

"Ah, andai kamu di sini. Kita bisa menikmati malam Minggu di pantai," katanya.

Aku tertidur karena kelelahan. Tetiba dibangunkan oleh teriakan istighfar ibuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun