Saat ini, di dunia sebelah Barat atau negeri dengan empat musim, tengah mengalami musim dingin. Salju turun memenuhi permukaan tanah, angin berhembus kencang.
Tetapi bagi orang tropis seperti Indonesia, salju tampak sangat eksotik. Maklum biasa hanya terkena panas dan hujan. Kita tidak pernah melihat salju, kecuali yang pernah ke puncak gunung Jaya Wijaya di Papua.
Karena itulah banyak orang Indonesia yang ingin merasakan bagaimana menyentuh dan bermain dengan salju. Untuk itu mereka di saat liburan musim dingin, mereka mengincar negara negara yang diselimuti salju.Â
Bagi yang memiliki banyak uang, biasanya memilih Eropa. Sedangkan yang ingin tempat terdekat di kawasan Asia, memiliki Korea atau Jepang. Hal ini dipengaruhi keterikatan budaya juga, Korea dan Jepang tidak asing bagi orang Indonesia.
Apa pun pilihan itu, bebas saja. Mau kemana saja tergantung selera dan kemampuan. Nah, untuk yang baru pertama kalinya ke negara bersalju, jangan lupa bawa lima benda ini;
1. Jaket khusus. Jaket untuk musim dingin berbeda dengan jaket biasa. Jaket ini jauh lebih tebal karena harus menahan hawa dingin yang menusuk.Â
Jaket ini ada yang memakai kupluk dan ada yang tidak. Kalau saya pilih yang ada kupluk untuk melindungi kepala.
Untuk ukuran orang Indonesia, jaket jenis ini lumayan mahal, sekitar satu jutaan. Ada juga sih yang sedikit di bawah itu, tergantung merek dan kualitas.
Sarung tangan khusus musim dingin juga sangat tebal. Ada juga yang dihiasi bulu-bulu seperti jaket. Tapi itu biasanya dipakai perempuan.
Sarung tangan ini harganya juga lumayan, bisa lebih dari 100 ribu. Tapi memang penting untuk memakai sarung tangan ini.
Terutama jika menghadapi cuaca yang ekstrim, sangat dingin. Hawa dingin bisa menembus jika hanya memakai satu jenis perlindungan saja. Angin dingin yang berdesing dan membawa es, bisa tertahan dengan kupluk ini.
4. Sepatu khusus musim dingin. Sepatu ini bentuknya seperti boot, umumnya sampai ke lutut. Bahan yang digunakan sangat tebal seperti pada jaket.
Kalau tidak menggunakan sepatu jenis ini, sangat sulit melangkah di permukaan salju. Hawa dingin juga akan menyerang kaki yang kurang perlindungan.
Memang ada yang nekad menggunakan sepatu skets dengan beberapa lapis kaos kaki. Tapi itu tidak akan bisa menahan dinginnya suhu di bawah nol derajat.
5. Syal. Perlindungan untuk leher dari bahan wol. Ini untuk mengantisipasi angin yang sangat kuat dan dapat menembus jaket.
Syal yang tebal agak sulit ditemukan di Indonesia. Tapi kalau ada orang tua yang senang merajut dengan benang wol, biasanya membuat syal seperti ini.
Bisa juga digunakan pashmina yang tebal. Selendang ini dililitkan ke leher untuk menahan hawa dingin.Â
Perlindungan dengan pakaian yang cukup memadai akan membuat kita bertahan. Setidaknya kita tidak perlu sakit ketika menikmati liburan di negeri yang bersalju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H