Pasti deh kita pernah punya pengalaman, datang ke suatu undangan yang acaranya gak jelas. Kita gak tahu pasti apakah itu acara resmi atau acara santai. Kadang kita kira acara resmi, sudah pakai batik, eh ternyata caranya santai. Sebaliknya juga begitu, kita kita acara santai gak tahunya malah acara serius.
Memang sih, ada panitia acara yang menyebutkan apa yang harus kita pakai atau dress code. Tetapi ternyata karena terburu-buru, terlewat dari membaca kalimat tersebut. Setelah sampai di tempat, baru sadar kalau ada pemberitahuan tentang pakaian. Terlanjur salah kostum.
Nah, gegara salah kotum tersebut, kita jadi malu sendiri. Merasa kurang percaya diri. Rasanya semua mata tamu tertuju pada kita. Padahal sebenarnya gak begitu. Tapi tetap saja kita menjadi salah tingkah, mau ngobrol sama tamu atau tuan rumah merasa gak enak.
Lantas, kita pun mencari sudut yang tidak terlalu ramai, menyembunyikan diri di situ. Syukur jika ada yang menemani. Kalau tidak, terpaksa menyibukkan diri dengan mengunyah makanan atau melotot ke arah ponsel terus menerus.
Sebenarnya bisa saja sih, kita tanya panitia sebelum hari H. Apakah tipe acaranya resmi atau tidak. Apakah ada OOTD yang harus dikenakan. Sehingga kita bisa terhindar dari salah kostum. Kita sudah siap dengan pakaian yang sesuai.
Namun kita seringkali tidak punya waktu untuk bertanya karena banyak urusan. Kita barus sadar setelah mau berangkat. Gak mungkin dong kalau menghubungi panitia acara pada saat itu. Malu dan segan.
Untuk menghindari salah kostum pada acara yang gak jelas kriterianya itu. Ada kiat-kiat tersendiri. Antara lain:
1. Bawalah syal atau selendang di dalam tas. Selendang atau syal bisa menjadi penyelamat saat kamu terlanjur menggunakan kostum yang sporty, tapi ternyata acaranya resmi. Kamu tinggal keluarkan selendang dan lilitkan di bahu. Jadi deh kamu kelihatan lebih rapi dan resmi.
2. Selendang  juga bisa digunakan untuk acara santai. Cara menggunakannya saja yang diubah, tidak dilibatkan di bahu melainkan dilingkarkan di leher. Panjangkan di salah satunya, kiri atau kanan, jadilah menarik untuk dipandang mata.
3. Kenakan sepatu yang fleksibel. Sepatu ini bukan bentuk sneaker, juga bukan panthovel. Carilah sepatu yang punya model campuran dari keduanya. Sekarang kan banyak model sepatu yang atasnya seperti panthovel dan bawahnya karet seperti sneaker. Jangan lupa pilih yang haknya rendah, satu atau dua cm.
4.. Dengan sepatu model ini, kita bisa memasuki acara resmi maupun acara santai.  Sepatu ini juga bisa digunakan bersama gaun/rok ataupun celana panjang. Kita masih bisa tenang melangkah di tengah acara dengan  mengenakan sepatu ini.