Jika NU bisa diguncang melalui GP Ansor, maka ada celah untuk menghancurkan organisasi NU yang moderat dan lebih menjaga identitas NKRI. Apa yang akan terjadi selanjutnya? negara adidaya, negara zionis akan lebih mudah masuk dan menguasai negeri yang sangat luas ini.
Kedua, Dubes Arab Saudi menjalankan perintah dari 'tuannya', untuk memecah belah bangsa Indonesia. Ini bukan soal Habib Rizieq. Terlalu kecil masalah Habib tersebut bagi negara sekelas Arab Saudi.
 Harus diingat bahwa Arab Saudi adalah kaki tangan Amerika Serikat dan Israel. Indonesia adalah negara yang paling membela Palestina selain Turki. Maka Indonesia adalah bahaya laten bagi mereka.
Masa iya Arab Saudi akan menghancurkan Indonesia? Kemungkinan itu ada. Jangan berasumsi bahwa sesama negara muslim, Arab Saudi tidak berminat menyerang Indonesia. Ini bukanlah soal agama. Ini adalah persoalan politik dan ekonomi internasional.
Arab Saudi tidak segansegan menghancurkan Yaman. Bersama partnernya UEA berhasil  membuat ribuan orang tak berdosa mati, dan ribuan anak tewas karena kelaparan. Mereka tidak perduli umat muslim yang menderita akibat perang tersebut.Â
Selain itu, Arab Saudi memblokade Qatar dan memblokir 1500 jamaah haji sehingga tidak bisa menunaikan rukun Islam yang kelima. Arab Saudi juga melarang warga Palestina untuk pergi berhaji. Arab Saudi yang sekarang merupakan negara mafia, antek dari Amerika Serikat dan Israel.
Maka jangan heran jika Indonesia mulai diobok-obok. Mumpung ada momen pilpres, dimana situasi politik semakin memanas. Kelemahan umat muslim Indonesia yang tidak menggunakan nalar dan akal sehat menjadi celah yang efektif untuk mengadu domba.
Berhati-hatilah. Indonesia adalah the next target.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H