Pelecehan seksual secara tulisan seringpula terjadi melalui media sosial. Banyak laki-laki yang suka merayu melalui chatting atau inbox. Tak jarang mereka juga mengarah pada pembicaraan porno, bahkan meminta kita untuk memperlihatkan bagian tubuh yang terlarang.
Biasanya, pertama saya ingatkan bahwa saya perempuan baikbaik, seorang muslimah yang taat. Syukurlah jika dengan pemberitahuan itu mereka berhenti merayu, tapi kalau yang terus ndablek berkata tak senonoh, maka saya kemudian unfriend orang yang bersangkutan, kalau perlu diblokir.Â
Perilaku mesum yang merajalela sebenarnya juga disebabkan oleh sikap perempuan itu sendiri. Kebanyakan perempuan diam saja ketika menerima perlakuan tersebut. Padahal itu membuat mereka merasa menang, bebas melecehkan perempuan. Ia akan mengulangi kembali perbuatannya.
Sebaliknya jika si perempuan berani melawan, apalagi menghajar si pelaku, orang tersebut akan berpikir berulang kali jika akan beraksi. Karena itu saran saya kepada teman-teman perempuan, jangan mandah atau diam saja. Berilah pelajaran kepada mereka supaya jera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI