Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Betulkah George Soros Terlibat Kerusuhan di Gezi Park, Turki 2013?

27 November 2018   20:34 Diperbarui: 27 November 2018   20:35 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu tidak heran jika George Soros menjadi bagian dari jaringan pengusaha keturunanYahudi tersebut. Keberpihakannya secara politis lebih kepada dunia Barat daripada Dunia Timur. Hal inilah yang memicu kecurigaan terhadap konglomerat tersebut.

2. Lembaga Bantuan kemanusiaan biasanya menjadi topeng atau kedok bagi negara-negara adidaya untuk menyusup ke negaranegara yang diincarnya. Melalui dana bantuan kemanusiaan, mereka mendapatkan kepercayaan masyarakat internasional sehingga bebas beraksi di negara yang dituju.

Dengan menggunakan status sebagai pemberi dana bantuan, petugas intelejen lebih mudah dan leluasa mendapatkan data. Mereka melakukan pengamatan secara intensif terhadap negaranegara yang menjadi sasaran. Dan pada saatnya mengatur rencana kudeta di negara tersebut.

Erdogan menyadari betul bahwa Turki adalah salah satu sasaran Amerika Serikat dan sekutunya. JIka Turki bisa dipecah belah dan kemudian dikuasai, maka negaranegara zionis tersebut akan dengan sangat mudah menguasai kawasan Timur Tengah, menyerang Iran dan mencaplok Suriah.

Erdogan yakin bahwa yayasan milik George Soros tersebut memberikan dukungan  dana terhadap kelompok pemberontak PKK dan kelompok komunis Turki. Kementrian Dalam Negeri Turki sedang menyelidiki keterkaitan yayasan dengan kelompok pemeberontak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun