Perbedaan makam Rumi dan putranya, ada turban besar diletakkan di atas makam tersebut. Turban itu untuk melambangkan simbol penguasa dunia spiritual. Makam Rumi dan putranya bergandengan atau bersisian sehingga mudah dibedakan oleh pengunjung.
Dalam bangunan tersebut juga terdapat benda-benda peninggalan Sultan kerajaan Ottoman. Salah satunya adalah milik Sang Penakluk atau the Conqueror, Sultan Mehmet II yang menaklukkan wilayah Constatinopel. Selain itu juga peninggalan Sultan Suleyman, pengikut ajaran Mehlevi.
Benda-benda yang dahulu digunakan Rumi juga masih ada di sana. Sebuah Alquran kuno dengan tinta emas dan buku yang berisi syair syairnya. Bahkan sebuah kotak berisi sepotong rambut milik Rasulullah. Benda-benda itu membuat kita merasa dekat dengan sang sufi dan Rasul yang kita cintai.
Bangunan-bangunan lainnya adalah tempat mondok murid Jalaluddin Rumi. Ada diorama yang menggambarkan para murid sedang belajar. di sini diperdengarkan lantunan ayat ayat suci Alquran. Konon menjadi murid Rumi tidak mudah, harus melalui ujian yang berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H