Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Putra Mahkota Membawa Arab Saudi Kembali ke Zaman Jahiliyah?

24 Oktober 2018   11:16 Diperbarui: 25 Oktober 2018   05:25 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pertengahan 2017 juga Arab Saudi memblokade Qatar karena merasa iri dengan pembagian kursi di GCC (Dewan kerja sama negara-negara teluk). Negara  lainyang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar bersama Arab Saudi adalah UEA, Mesir, Israel) selain Amerika Serikat.

Sampai sekarang Arab Saudi tetap mengucilkan Qatar. Tindakan yang berlebihan adalah memblokir 1500 orang jamaah haji dari Qatar sehingga mereka tidak bisa menunaikan ibadah haji di Mekah. Sangat keterlaluan.

Sekarang perbuatan Mohammed bin Salman semakin semena-mena dengan melenyapkan jurnalis Jamal Khashoggi di gedung konsulat Arab Saudi, Istanbul. Namun Turki tidak akan tinggal diam dan bertekad menuntut penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Mohammed bin Salman sangat berbahaya. Sifatnya yang ambisius, ganas dan serakah bisa menjadi ancaman bagi siapa saja. Sebagaimana yang disebutkan Jamal Khashoggi, bahwa dia tak ubahnya pemimpin suku kuno. Kenyataannya Mohammed bin Salman membawa Arab Saudi ke zaman jahiliyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun