Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pao, Penderita Down Syndrome yang Menjadi Penyair

16 September 2018   13:44 Diperbarui: 17 September 2018   05:11 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aoh, beraksi di Kemah Seni (dok.pri)

Kalau sedang manggung, Pao akan membacakan puisi hasil karyanya. Mimik, ekspresi dan intonasinya sangat mengesankan. Walaupun kita tidak mengerti satu kalimat pun, kita akan tahu bahwa puisi itu tentang kehidupannya.

Ada rasa haru dan takjub ketika mendengarkan Pao berpuisi. Dia seakan berkomunikasi dengan Tuhan. Apalagi puisi itu diiringi oleh suara seruling yang dimainkan oleh penyair Irmansyah.

Komunitas Sastra Kalimalang sudah membawa Pao beraksi di berbagai event. Bahkan KPK juga pernah mengundang mereka untuk memperlihatkan kemampuan mereka. Pao membuat banyak orang terkesan.

Dalam usia yang sudah 28 tahun, Aoh masih terlihat sangat muda. Tetapi ia tidak pernah bertingkah macam macam, karena semua perasaan tertuang dalam karyanya. Bahkan ia juga aktif di media sosial facebook dengan nama akun Iyan Slank.

Komunitas Sastra Kalimalang menjadi rumah dan keluarganya yang utama. Dia dikenal pemurah dan sangat peduli pada teman temannya. Sebaliknya, mereka juga menyayangi Pao seperti keluarga sendiri.

Meski menderita down Syndrom, Pao rajin beribadah. Kalau teman temannya sholat, ia juga bergegas menunaikan ibadah sholat. Ia juga mendengar nasihat dari teman temannya.

Pao dilarang keras mengemis atau mengamen di jalanan. Ia harus mencari uang dengan cara terhormat, dengan berkarya di bidang sastra. 

Saya sangat salut kepada Komunitas Sastra Kalimalang yang telah 'memanusiakan' Pao, menjadikan seorang penderita down syndrome sebagai penyair.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun