Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi Menikmati "High Tea" di Ketinggian Rooftop Lantai 33 Aston Marina Ancol

6 Juli 2018   16:41 Diperbarui: 6 Juli 2018   18:55 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piano indah di sudut ruangan) dok. Pri)
Piano indah di sudut ruangan) dok. Pri)
Namun tidak ada yang menandingi kegembiraan saya menemukan ruangan outdoor yang sangat menarik.  Ruangan outdoor ini di bagian ujung gedung,  menyajikan pemandangan yang spektakuler. 
Ruangan outdoor (dok. Pri)
Ruangan outdoor (dok. Pri)
Bagaimana tidak,  Rooftop ini adalah yang paling tinggi di wilayah Jakarta Utara.  Kita bisa melepaskan pandangan sampai jauh.  Bukan hanya deretan gedung,  jalan layang yang menuju Tanjung Priok,  tapi sampai melihat kawasan pantai Ancol dan Dunia Fantasi. 

Sebuah teropong tersedia bagi pengunjung yang ingin 'mengintip ' laut lepas.  Barangkali ada yang ingin menangkap kapal nelayan melintas di Teluk Jakarta,  atau melihat orang orang yang mencari hiburan di Dunia Fantasi. 

Teropong untuk melihat laut (dok. Deny)
Teropong untuk melihat laut (dok. Deny)
Kalau hanya ingin ngobrol dengan pasangan atau teman teman,  kita bisa memilih spot  yang menarik.  Ada meja set yang untuk dua orang hingga sepuluh orang.  Di salah satu sudut,  sebuah mini bar menyediakan makanan dan minuman. 

High Tea

Kembali pada tujuan semula,  mengapa saya 'menclok'  di Rooftop 33rd floor ini. Saya memenuhi undangan untuk  menikmati High Tea di tempat yang asyik ini. Saya excited banget dong.  Kapan lagi mendapat kesempatan ini. 

Paundra, marcom Aston Marina Ancol (dok pri)
Paundra, marcom Aston Marina Ancol (dok pri)
Mas Paundra,  marcom hotel Aston Marina   menjelaskan bahwa ini merupakan program baru yang menjadi andalan mereka.  Dengan menyimak kebiasaan dan kebutuhan para eksekutif muda yang beraktivitas di ibukota. 

Waktu yang disediakan untuk High Tea ini,  adalah jam 15.30 sampai dengan 20.00 WIB. Kenapa begitu? Karena  rentang waktu tersebut paling pas buat minum teh atau kopi. Terutama saat kita menunggu jam sibuk di jalan raya. 

Selain itu,  kebiasaan orang Barat,  khususnya di Inggris,  setelah Afternoon Tea yang ada setelah jam makan siang,  High Tea ini dilakukan pada sore hari. 

Chef Aston Marina,  mengatakan,  dinamakan High Tea karena makanan yang disediakan agak lebih berat dari sekedar cemilan teman minum teh yang biasanya.  Ada lebih banyak pilihan makanan yang akan memanjakan lidah dan perut kita. 

Sekarang kita bicara soal makanan dan minuman.  Berhubung waktunya minum teh atau kopi sore hari,  maka sudah pasti ada teh dan kopi panas yang disediakan.  Tetapi ada juga minuman segar berupa dua jenis jus buah. 

Makanan utama hari itu adalah nasi hijau dengan lauk tempe orek,  urap,  irisan telur dasar dan ayam goren serta sambal kacang. Nasi ini berwarna hijau karena diberi daun pandan.  Menurut Chef,  setiap hari menunya bisa berganti.  Tapi tetap mengutamakan menu Indonesia asli. 

Sepiring nasi hijau (dok. Pri)
Sepiring nasi hijau (dok. Pri)
Saya langsung mengambil sepiring nasi hijau dengan lauk pauknya.  Kebetulan saya sudah mendapatkan tempat paling kece,  sebuah kursi yang nyaman di samping jendela yang memiliki pemandangan laut Ancol atau Teluk Jakarta. 

Ternyata makan sambil melihat kapal kapal nelayan di kejauhan itu sangat menyenangkan.  Apalagi cita rasa nasi hijau itu terasa pas di lidah.  Makan pun menjadi semakin nikmat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun