Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Bogor City Tour" bersama Koteka

29 Mei 2018   17:19 Diperbarui: 30 Mei 2018   01:25 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja katedral (dok. Deny)

Duduk di depan gereja ayam (dok. Pri)
Duduk di depan gereja ayam (dok. Pri)
Dalam lingkungan istana, menghadap jalan raya tampak gereja ayam. Gereja ini konon sebagai penunjuk arah bagi yang kehilangan 'pegangan' hidup. 

Sebenarnya gereja ini bernama gereja Zebaoth yang dibangun pada tahun 1845. Di sini tempat beribadah umat Kristen protestan. 

Di pinggir jalan, yang menempel kebun raya, ada kantor pos yang semula adalah gereja pertama, dimana umat katholik dan protestan beribadah secara bergantian. 

Lalu kami berjalan lagi ke gedung BTM, mal yang dahulu kala adalah sebuah hotel kuno bernama Belle View. Namanya begitu karena memiliki pemandangan yang indah menghadap gunung salak.

Selesai 'ngadem' di BTM, kami lanjutkan perjalanan ke wilayah pecinan di jalan Surya Kencana. Kami mengunjungi kelenteng Dhanagun, kelenteng terbesar di Bogor. Saya pernah menuliskan kelenteng ini dua tahun yang lalu.

Kelenteng Dhanagun (dok. Pri =
Kelenteng Dhanagun (dok. Pri =
Perjalanan yang murni jalan kaki ini, tidak sampai memakan waktu tiga jam. Saya dan teman-teman tetap bersemangat untuk mengikuti acara berikut di rumah admin Koteka yaitu  Ony Jamhari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun