Banyak orang Indonesia yang terpukau oleh popularitas Turki. Sebenarnya ada dua alasan kuat yang mendasari hal itu. Pertama, karena pesona sang pemimpin dan Presiden Turki saat ini, yaitu Recep Tayyip Erdogan. Sepak terjang Erdogan yang sigap membantu kaum muslim dan menentang hegemoni dunia Barat membuat sebagian masyarakat Indonesia tergila-gila ingin memiliki pemimpin seperti dia.
Alasan kedua karena Turki tidak lepas dari lambang kejayaan Islam di masa lalu. Kerajaan Ottoman yang mampu menaklukkan Eropa dan menjadi penyebab tersebarnya agama Islam di benua tersebut. Turki menjadi sebuah legenda negeri muslim yang terkenal hingga ke seluruh dunia hingga saat ini. Sedangkan Indonesia justru lebih dikenal dengan kerajaan Majapahit yang beragama Hindu dan kerajaan Sriwijaya yang beragama Budha.
Karena popularitas yang sudah mendunia selama berabad-abad, maka semua tentang Turki banyak dibicarakan, ditulis dan disebarkan, terutama oleh orang-orang yang pernah mengunjungi atau tinggal di negeri tersebut. Tempat-tempat yang indah dan menarik di Turki, terpublikasikan baik oleh media maupun  dari mulut ke mulut.
Nah, kalau sudah begitu, masa kita meragukan keindahan negeri sendiri dan memuja negeri lain? Baik Turki dan Indonesia masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa hal yang patut kita pelajari dari Turki dalam mengelola keindahan negara tersebut. Karena sebenarnya kitalah yang belum maksimal dalam memberdayakan karunia keindahan dari Tuhan YME.
Indonesia lebih indah
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Indonesia lebih indah daripada Turki. Lha wong luas wilayah Indonesia jauh lebih besar, jadi lebih banyak menyimpan keindahan alam. Indonesia adalah negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya berupa laut. Dengan jumlah pulau lebih dari 17 000, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.
Sedangkan Turki sebagian besar wilayahnya adalah daratan. Meski berada di wilayah Teluk Persia dan 'menyambung' dengan benua Eropa, Turki adalah negara daratan, bukan kepulauan. Turki hanya memiliki sedikit pulau. Luas wilayah Turki hanya 783.562 km2. Bandingkan dengan Indonesia yang mencapai 5.193.250 km2.
Kelebihan Indonesia ada pada kekayaan alam yang luar biasa, dari Sabang sampai Merauke. Banyak hal yang tidak akan kita temukan di negara-negara lain, termasuk Turki. Karena itulah beberapa tahun terakhir, wisatawan manca negara yang senang meng-eksplor alam, mengalihkan tujuannya ke Indonesia.
Sebagai negara cincin api, Begitu banyak gunung aktif dan yang tidak aktif tersebar di berbagai pulau. Kalau gunung-gunung tersebut sedang tidak aktif, memancarkan pesona keindahan yang tiada tara. Rasanya, butuh waktu yang lama untuk menjelajahi gunung-gunung di Indonesia, dengan ketinggian yang terkenal di seluruh dunia.