Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Taktik Licik Teroris YPG/PYD dan PKK dalam Melawan Pasukan Turki

7 Februari 2018   17:43 Diperbarui: 7 Februari 2018   18:57 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
remaja dan perempuan dipersenjatai teroris YPG (dok.Gokhan Karahman)
remaja dan perempuan dipersenjatai teroris YPG (dok.Gokhan Karahman)
remaja dan perempuan dipersenjatai teroris YPG (dok.Gokhan Karahman)
Anak-anak perempuan 12 th-14 tahun dijadikan tentara teroris (dok.Gokhan Karahman)
senjata di balik pakaian sipil (dok.Yeni Safak)
salah satu terowongan yg ditemukan (dok.TRT Haber)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donatur senjata-senjata itu adalah Amerika Serikat yang berusaha keras memecah belah Turki. Salah satu rencana Amerika Serikat untuk menguasai Turki adalah membagi Turki dengan negara-negara sekutunya. Karena itulah operasi "Olive Branch" ini menjadi sangat penting agar dapat mematahkan rencana tersebut.

salah satu terowongan yg ditemukan (dok.TRT Haber)
salah satu terowongan yg ditemukan (dok.TRT Haber)
Pemerintah Turki menambah jumlah armada dan personel pasukan untuk diberangkatkan ke Afrin dan Manbij. Sedangkan enam orang tentara yang gugur telah dimakamkan secara militer dengan dihantar ratusan hingga ribuan pelayat dari penduduk setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

politik
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.