Investasi adalah cara kekinian untuk merencanakan masa depan. Ya, dong, sekarang ini tabungan biasa saja tidak cukup untuk menjamin masa depan anak-anak kita. Biaya pendidikan yang menjulang tinggi, mengikuti gerak inflasi yang tidak stabil setiap tahun. Kalau tidak pandai menyiasatinya, maka kita akan terjebak dalam kesulitan ekonomi.
Investasi, bukan hanya menyimpan uang dengan cara yang aman. Namun investasi  juga memberi kesempatan bagi kita untuk mengembangkan uang yang kita miliki. Maksudnya bukan membungakan uang lho, jatuhnya nanti Riba. Kaum muslimin tidak suka jika melanggar hukum dan norma-norma dalam agama. Investasi di sini adalah membuat simpanan uang menjadi produktif.
Kelemahan orang Indonesia adalah enggan mencari tahu bentuk-bentuk investasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Padahal ada beberapa jenis investasi yang bisa dipilih. Kebanyakan telah dicekoki satu pola pemikiran bahwa berinvestasi adalah sesuatu yang bikin ribet, butuh modal tinggi  dan rentan mengalami kerugian. Apa iya begitu?
Satu hal yang pasti, sebelum memilih investasi, pelajari dulu dengan sebaik-baiknya. Investasi mana yang paling cocok dan perhitungkan dengan cermat risiko yang harus diambil.Resiko? ah, inilah yang sering membuat orang Indonesia ragu-ragu menanam investasi Mereka takut akan resiko, takut akan kehilangan uangnya.
 "Ya, kalau berkembang. Kalau tidak? nanti kita malah rugi," begitu kira-kira pendapat sebagian orang. Kalau takut, selamanya kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana investasi bisa menyelamatkan keuangan kita di masa depan.
Di situlah pentingnya kita belajar investasi dan segala resikonya, agar kita tidak salah langkah. Memang butuh kecerdasan dan ketelitian dalam memilih investasi. Jika kita sudah tahu 'celahnya', maka kita justru bersemangat melakukan investasi. Beruntung, saya mendapat ilmu investasi dari BNP Paribas Investment Partners ketika Nangkring bersama Kompasiana beberapa waktu yang lalu.Â
Mungkin masih ada yang belum mengenal BNP Paribas Investment Partners. Perusahaan ini adalah salah satu manajer investasi pertama di Indonesia, yang berdiri pada tahun 1992. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, BNP Paribas Investment Partners ditangani oleh 51 professional dan mengelola dana sekitar 31,50 Triliun Rupiah dan menjadi mitra distribusi; bank, sekuritas, channel online.
Hadir sebagai nara sumber adalah Ibu Vivian Secakusuma, Direktur BNP Paribas Investment Partners. Menurut beliau, kepercayaan kepada BNP Paribas Investment Partners semakin tinggi karena perusahaan ini memiliki komitmen untuk menjadi Market Leader, Innovator dan Educator. Fungsi sebagai educator ini sangat diperlukan untuk memberi pemahaman yang benar tentang investasi.
Lantas saya mencoba menggali informasi yang lebih dalam ke situs https://www.bnpparibas-ip.co.id
Apa saja sih pilihan investasi yang memungkinkan? Nah, simak gambar di bawah ini; ada Deposito berjangka, pasar uang, saham, emas dan properti. Mana yang paling baik?
Anda masih kuatir berinvestasi? Mau investasi dengan resiko minimal dan praktis? Nah, kalau begitu jawabannya adalah Reksa Dana BNP Paribas. Coba simak kelebihan dari Reksa Dana  berikut ini:
1. Waktu : Ada manajer investasi yang mengelola, bertransaksi dan menganalisa pasar. Jadi kita tidak perlu bersusahpayah atau membuang waktu untuk mengurus Reksa Dana. Kita bisa melakukan hal lain yang juga produktif.
2. Aman : karena uang di reksa dana disimpan oleh BK. Selain itu, semua reksa dana dan MI diawasi oleh OJK.
3. Murah : investasi di reksa dana tidak perlu modal besar. Cukup dengan uang Rp 100.000,- Â dan struktur biaya yang transparan
4. Tidak ribet: Â reksa dana bisa dilakukan secara online, atau melalui aplikasi mobile
Produk reksa dana yang ada di BNP Paribas Investment Partners antara lain; Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Saham, dan  Reksa Dana Saham Syariah. Sedangkan layanan yang disediakan mencakup pengelolaan reksa dana, kontrak pengelolaan dana, kenali profil anda dan mitra distribusi.  Semua bisa dipelajari di www.bnpparibas-ip.co.id
Ini dia aplikasi yang semakin mempermudah kita dalam berinvestasi menggunakan reksa dana. Rully dari Paypro, menjelaskan secara gamblang, apa dan bagaimana aplikasi ini. PayPro adalah aplikasi layanan keuangan dan pembayaran digital yang memudahkan transaksi sehari-hari seperti membayar tagihan listrik, air, telepon, membeli pulsa, belanja online dsb. Pelanggan bisa mengakses ataupun bertransaksi keuangan dengan PayPro secara mudah, aman, dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Begitu pula dengan transaksi reksa dana. Kita tinggal membuka menu dan melihat fitur-fitur yang ada. Salah satunya yang berlambang $ adalah  untuk transaksi investasi online.  Ada dua jenis customer yang menggunakan Paypro, yaitu  regular dan premium. Anda pilih sesuai kemampuan. Kalau regular, batas maksimum adalah satu juta Rupiah, sedangkan Premium batasnya adalah 10 juta Rupiah.
Tidak sulit memasang aplikasi Paypro, tinggal download dari app store atau google playstore. Lalu masukkan no hape dan klik 'next', kita akan mendapat nomor verifikasi melalui sms, yang kemudian menjadi PIN. tapi kita bisa mengubah PIN untuk keamanan. Setelah itu, layanan Paypro siap digunakan.
Saya sudah memiliki kode unik di Paypro seperti ini https://paypro.onelink.me/DOUO?pid=BNPParibas Bloggers&C=bloggers31&is retargeting=true
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI