Ada kabar gembira bagi penggemar musik yang juga penggemar film. CGV Grand Indonesia mencetuskan konsep baru untuk Starium atau studio satu, namanya Cinemusic. Dalam konsep baru ini, pengunjung disuguhi pertunjukan musik dari band lokal ternama sebelum menonton film pilihannya. Kurang lebih selama  empat setengah jam, kita terhibur di dalam Starium.
Beberapa orang anggota KOMIK mendapat kesempatan perdana untuk mencicipi Sinemusic ini kemarin, Sabtu, 23 September 2017 di CGV Grand Indonesia. Acara dimulai setelah jam makan siang. Suguhan pertama adalah band Sore yang sedang naik daun. Salah satu lagunya menjadi soundtrack film nasional yang telah diputar.
Selesai dengan penampilan Sore, band yang maju berikutnya dalah Soul Vibe. Berbeda dengan Sore yang berirama lebih tenang, Soul Vibe ini lebih bersemangat dan atraktif. Para personelnya menggunakan jas lengkap dengan sepatu skets. Salah satu lagunya yang terkenal adalah 'tak bisa menunggu'. Vokalis Bayu Adiputra Imran membawakan lagu-lagunya dengan penuh penghayatan.
Panggung di bawah layar lebar Starium memang memungkinkan untuk menampilkan grup band. Â Bahkan sangat presentatif untuk pertunjukan-pertunjukan lainnya. Starium adalah studi yang paling maksi dengan peralatan dan fasilitas lengkap. Studio 4 D yang membuat kita merasa terlibat dalam film yang sedang diputar. Apalagi dengan sound system yang hebat, ada 70 speakers terpasang di sana.
Film Kingsman; Golden Circle
Menjelang pukul tiga siang barulah film mulai diputar. Film yang kami tonton  adalah film aksi spionase Kingsman yang berjudul Golden Circle. Walau termasuk film cation, Kingsman selalu diselingi adegan-adegan komedi yang memancing tawa para penonton. Maklum, karena film ini diangkat dari serial komik yang laris.
Sejak awal diputar, Golden Circle  sudah menyuguhkan ketegangan tingkat tinggi. Bagaimana sang jagoan, agen Eggsy Unwin mendapat serangan dari seorang penjahat yang dulunya adalah mantan kandidat Kingsman yang ditolak. Perkelahian sengit terjadi di dalam mobil Eggsy yang melaju kencang.  Eggsy selamat, tetapi tangan robot si penjahat tertinggal di dalam mobil dan bisa meretas arsip data komputer mobil.
Dalam menunaikan tugasnya, Eggsy menghadapi dilema karena ia menjalin hubungan asmara dengan seorang putri bangsawan, yang dikenal sebagai Princess Tilde. Jelass, sang putri tidak tahu pekerjaan kekasihnya. Namun ia sangat mencintai Eggsy sehingga mengundangnya makan malam di istana bersama orangtuanya.
Ternyata serangan yang dialami oleh Eggsy dikendalikan oleh mafia berbahaya di bawah pimpinan Poppy, perempuan kejam yang memiliki markas tersembunyi di dalam hutan. Perempuan ini menguasai perdagangan narkoba di seluruh dunia. Ia tak segan-segan mencincang musuh atau pengikut yang tidak setia. Ia lebih percaya pada robot-robot yang dikendalikannya.
Eggsy harus berpacu dengan waktu. Narkoba yang diedarkan Poppy mengandung racun berbahaya yang dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian. Hal itu dilakukan Poppy agar dapat menguasai dunia. Ia telah menciptakan penawarnya yang dijual dengan harga sangat tinggi kepada siapa saja yang berani membayar. Masalahnya, kekasih Eggsy juga telah menjadi korban.
Bagaimana kisah lengkapnya? nonton yuk di CGV Grand Indonesia sekaligus menjajal Cinemusic. Harga tiket sebesar Rp 150,000 cukup sesuai untuk bisa menikmati musik dan menonton film favorit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H