Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Secara Murah Adalah Pakai Gue Sehat

15 September 2017   17:20 Diperbarui: 16 September 2017   23:17 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahu dong, kasus yang menimpa bayi Deborah di salah satu rumah sakit. Kasus itu hanya salah satu kasus yang terjadi di Indonesia. Polanya sama, rumah sakit yang menolak pasien karena tidak memiliki biaya yang diminta. Akibatnya, semakin kuat orang beranggapan bahwa rumah sakit hanya untuk orang kaya. Orang miskin dilarang sakit.

Saya sendiri sudah lama menghindari rumah sakit. Gak tahan membayangkan biayanya. Jika saya masuk rumah sakit, siapa yang akan menanggung. sedangkan saya tidak memiliki asuransi apapun. Dengan penghasilan yang tidak menentu, jelas saya harus wanti-wanti pada diri sendiri agar jangan sampai masuk rumah sakit. Bagaimana caranya?

Dua hal yang saya lakukan untuk bisa bertahan agar tidak masuk rumah sakit, boleh dikatakan tidak membutuhkan biaya. Pertama adalah sehat lahir dan batin. Sehat secara fisik adalah dengan banyak bergerak setiap hari. kalau memungkinkan, maka kita melakukan olahraga secara rutin dan berkala. Kalau tidak, minimal adalah bergerak aktif sepanjang hari.

Tidak sulit kok bergerak aktif. Sebagai seorang yang hidup di 'jalan', saya sering berjalan kaki ke tempat tujuan yang tidak terlalu jauh. Misalnya, ada acara di dekat Sarinah dan sekitarnya, maka saya pilih berjalan kaki dari stasiun Gondang Dia. Supaya tidak terasa jauh dan lelah, saya menikmati perjalanan itu, dengan melihat gedung-gedung, kendaraan yang hilir mudik atau para pedagang makanan kaki lima.

Kedua, adalah selalu membaca info mengenai kesehatan. Kalau dahulu, saya membaca melalui media cetak dan buku. Karena sekarang zaman telah berubah, maka info kesehatan bisa didapat melalui internet. Tapi jangan membuka website yang sembarangan. Kita harus mencari info yang benar, dari sumber yang terpercaya. Dalam masalah kesehatan, jika kita memercayai info yang salah, bisa berakibat fatal. Bukannya sehat, malah menjadi sakit.

Karena itulah, saya lebih suka membuka Gue Sehat. Website ini menyajikan informasi seputar kesehatan berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. apa saja dibahas dalam wesite ini. Kita bisa menemukan artikel yang kita butuhkan, misalnya penyakit yang sedang diwaspadai saat ini. Sehingga kita bisa terhindar dari penyakit tersebut.

contoh artikel yg tayang di Gue Sehat (dok.pri)
contoh artikel yg tayang di Gue Sehat (dok.pri)
Gue Sehat

Gue Sehat tidak hanya bisa dibuka melalui browser. Ada beberapa cara unutk mengakses informasi bermanfaat dari Gue Sehat. Selain dari websitenya, kita bisa juga melihat dari fanpage di facebook. Saya yakin rata-rata orang Indonesia memiliki aku media sosial ini dan membukanya setiap hari. jadi, tinggal 'like' fanpagenya, maka setiap hari kita bisa melihat ada informasi apa saja yang ditayangkan.

Selain facebook, Gue Sehat juga ada di akun Twitter dan Instagram. so, kita tinggal pilih saja, mau buka lewat akun medsos yang mana. Kalau suka mantengin instagram, bisa membacanya di sana. Nah, kalau lebih suka menyimak twitter. kita juga bisa melihatnya di situ. Pokoknya, jangan sampai kita ketinggalan informasi terpenting seputar kesehatan.

Namun yang paling efektif adalah jika kita mengunduh aplikasi Gue Sehat. Gampang lho, cukup buka Google Playstore dan unduh aplikasi Gue Sehat. Hanya dalam beberapa menit akan terpasang di smartphone kita. Aplikasi ini cukup ringan, hanya memakan 20 mb saja. Aplikasi ini mudah dibuka dimana saja. jadi ketika kita mempunyai waktu luang, manfaatkan saja untuk membaca informasi yang disajikan oleh Gue Sehat.

Sebenarnya, Gue sehat semula adalah sebuah komunitas yang terdiri dari orang-orang yang peduli terhadap kesehatan. Saya baru tahu hal ini ketika mengikuti kopiwriting yang diselenggarakan Kompasiana beberapa hari yang lalu. Hadir dalam acara itu adalah Tiffany Robyn Soetikno, Co Founder Gue Sehat.

Karena mereka adalah anak-anak muda yang melek teknologi, maka tercetus sebuah inovasi untuk membuat aplikasi Gue sehat. Jelas, Start up jenis ini memang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam waktu singkat, Gue Sehat memiliki banyak penggemar. Menyadari bahwa Gue Sehat harus meningkatkan diri untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka berbagai pengembangan pun dilakukan. Saat ini Gue Sehat didukung lebih dari 4000 tenaga medis dan praktisi kesehatan.

Tak heran jika kita bisa menemukan artikel kesehatan apa saja. Dan saya begitu senang membaca hal-hal baru yang semula belum saya ketahui. Misalnya artikel mengenai warna haidh seorang wanita. Ternyata warna haidh merupakan indikasi dari kesehatan tubuh seorang perempuan, termasuk saya. Saya banyak menemukan artikel-artikel yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita.

Pengetahuan tentang kesehatan menjadi hal yang sangat penting dewasa ini.  Bukan hanya karena rumah sakit yang kurang mendukung orang sakit, tetapi juga karena jenis penyakit semakin bertambah. Apa sebabnya? Pertama karena gaya hidup manusia yang semakin mengabaikan masalah kesehatan tubuhnya. Misalnya jarang bergerak, mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak baik untuk kesehatan dsb. Kedua adalah karena kuman penyakit ber-evolusi menjadi lebih kuat dan menciptakan penyakit baru.

Informasi yang disajikan oleh Gue Sehat, adalah informasi yang sangat aktual dan terpercaya. Maka, dengan pengetahuan yang didapat dari Gue Sehat, saya semakin tahu bagaimana menjaga kesehatan tubuh ini.  Sangat mudah dan murah membaca informasi kesehatan dari Gue Sehat, daripada berobat dan masuk rumah sakit.

Robyn, co-founder Gue Sehat (dok.pri)
Robyn, co-founder Gue Sehat (dok.pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun