Begitulah selanjutnya,  ketika kepala terasa sangat penat dan bosan dengan segala keadaan di sekililing,  saya menyepi  di dalam kamar. Ada saja yang saya gambar. Kadang wajah orang-orang yang saya sayangi, dan sebagian adalah gambar pemandangan daerah-daerah yang pernah saya datangi dalam tugas jurnalis atau organisasi.
Alat gambar berkualitas
Memang untuk menghasilkan gambar yang memuaskan, tenti tidak sembarangan menggunakan alat-alat gambar. Saya harus memilih alat-alat gambar yang berkualitas baik. Pensil hitam harus dapat memenuhi kriteria yang saya terapkan, dapat menggores dengan sempurna. Begitu ppula dengan penggunaan warna, harus alat yang bisa memberikan warna yang saya inginkan.
Sewaktu masih kecil, saya tidak ingat lagi merek apa pensil yang digunakan. Namun ketika sudah mengerti tentang kualitas, maka saya lebih banyak memilih Faber Castell. Ini bukan karena saya termakan iklan. Pengalaman saya, produk Faber castell  mudah dan nyaman dipakai. Pensilnya kuat dan tidak mudah patah. Selain itu, warna-warnanya tampak bagus dan alami, tidak mudah pudar.
Karena itu saya menyimpan seperangkat alat gambar dari Faber castell. Ternyata pensil dari Faber Castell tahan lama lho. Bertahun-tahun disimpan juga tidak memberi efek buruk, masih bagus untuk digunakan. Karena itu, walau batangnya sudah memendek, saya masih memakainya hingga habis sama sekali.
Saya akan tetap menggambar jika ada waktu luang dan hati ini butuh pelampiasan. Curahan perasaan dengan goresan-goresan di atas kertas putih menhasilkan sesuatu yang indah. Menggambar telah menjadi penyeimbang emosi dalam hidup saya.
Twitter dan Instagram: @muthiahalhasany
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
