3. Jika mengetahui bahwa anak mem-posting sesuatu yang kurang layak, jangan langsung ditegur di kolom komentar. Tegurlah dia melalui message atau bicarakan itu ketika bertemu.
4. Jangan pernah menggurui anak di akun media sosial karena hanya akan membuat dia malu.
5. Ketika orang tua bersama-sama, coba kalian saling membuka akun, sehingga anda bisa mengintip apa yang dilakukannya.
6. Jangan menunjukkan pada anak-anak bahwa orang tua tak pernah lepas dari hape. Perlihatkan kedisiplinan bahwa ada saat-saat dimana gadget harus diletakkan, jadi tidak diperbudak oleh media sosial. Misalnya pada waktu ibadah, hape dimatikan. Atau ketika meletakkan hape untuk mengerjakan sesuatu yang lain, yang lebih berguna.
7. Kalau anak sudah percaya pada orangtuanya, mereka tidak keberatan memberikan password akun media sosialnya. Sehingga orang tua bisa memantau apa yang dilakukan anak di media sosial. Namun jangan terlalu sering membukanya, karena akan dianggap selalu mematai-matai anak. Beri anak-anak keleluasaan dalam menggunakan media sosial.
8. Share tulisan-tulisan tentang bahaya media sosial di akun anda. Anak-anak mau tak mau akan melihat, dan mudah-mudahan menjadi lebih waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H