Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dukungan Turki untuk Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

9 Agustus 2017   17:40 Diperbarui: 10 Agustus 2017   01:50 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uniknya, ada mushaf yang berjudul "Sultan Turki Raja Semua Orang Islam". Sebenarnya kata raja merupakan terjemahan/tafsir dari Al Malik, yang berarti penguasa. Hal ini berarti, Turki menyatakan diri sebagai pemimpin kamu muslim di seluruh dunia. Tidak ada yang salah, karena ini merupakan salah satu wujud penyebaran Islam.

Gerakan menyatukan muslimin Nusantara selalu ada di media-media yang beredar di Istanbul. Salah satunya adalah majalah Al Manar. Dukungan Turki terhadap pergerakan perlawanan terhadap penjajah, tercium oleh Belanda.  Akibatnya, Belanda mengeluarkan larangan terhadap orang-orang Arab (termasuk orang Turki) untuk memasuki wilayah tertentu.

Pada Kongres Nasional Syarikat Islam tahun 1916 di Bandung, bendera Turki Utsmani turut dikibarkan. Secara tersirat, hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan Turki dengan kaum muslimin Nusantara. Tekanan Belanda tidak dihiraukan, Turki tetap memberikan dukungan terhadap perjuangan kaum muslimin hingga Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945.

sumber: ANRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun