Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenangan Indah Musim Semi di Turki

17 Maret 2017   15:29 Diperbarui: 18 Maret 2017   00:32 5418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ladang bunga di Konya (dok. pri)

Musim semi di negara-negara yang memiliki empat musim mulai pada bulan Maret, dan puncaknya pada bulan April. Begitu pula dengan Turki, yang sebagian wilayahnya berada di ujung Eropa. Salju telah mencair, berganti dengan pucuk-pucuk tanaman yang segar penuh warna. Kita akan menyaksikan pemandangan indah di seluruh negeri, terutama provinsi atau distrik yang memang menjadi produsen bunga.

Komoditas bunga segar menjadi andalan beberapa provinsi, misalnya Konya dan Antalya. Ladang-ladang bunga Tulip terhampar luas di sana. Ada yang membentang seperti tanaman padi dan ada pula yang terlindung dalam rumah kaca, tergantung jenis bunga yang sedang disemaikan.  Inilah saat yang paling menggembirakan bagi petani-petani bunga. Pesanan akan datang membanjir, baik dari dalam mapun luar negeri.

Petani bunga terbagi dua, ada yang skala besar, dan ada yang skala kecil (bisa dibaca di tulisan saya tahun lalu). Namun masing-masing menggunakan tenaga kerja yang cukup banyak. Dan ini merupakan sisi positif dari pertanian bunga, membuka lapangan kerja. Semakin banyak ladang bunga, berarti semakin banyak menyerap tenaga kerja dan bisa mengurangi tingkat pengangguran.

ladang bunga milik petani di Konya (dok.pri)
ladang bunga milik petani di Konya (dok.pri)
Bagi wisatawan domestik ataupun manca negara yang sudah bosan kedinginan dan melihat pucatnya salju, musim semi sangat dinantikan. Keindahan bunga warna warni adalah pemandangan yang paling dirindukan. Mereka akan bertebaran ke seluruh pelosok negeri yang menjanjikan mekarnya bunga-bunga. Mereka adalah orang-orang yang sangat menikmati taman-taman bunga, atau menyusuri ladang-ladang Tulip dengan penuh perasaan.

Di wilayah Antalya, saudara saya sudah memanen bunga-bunga Tulip setiap hari.  Bunga-bunga tersebut dijual dalam satuan (bunga potong) dan dalam bentuk buket bunga. Pesanan seperti ini biasanya dari penduduk lokal, baik di wilayah Antalya ataupun dari provinsi lain yang tidak memiliki ladang-ladang bunga. Pesanan dikirim dengan mobil dalam waktu secepatnya. Di sini jarang ada kemacetan, dan jalan-jalan raya antar kota mulus lancar, tidak seperti di Indonesia.

bunga potong siap jual (dok.pri)
bunga potong siap jual (dok.pri)
bunga potong siap diantarkan (dok.pri)
bunga potong siap diantarkan (dok.pri)
Di Istanbul memang tidak ada ladang-ladang bunga karena lahannya sudah habis termakan bangunan-bangunan kokoh. Namun jangan kuatir karena kota yang bersejarah ini menyediakan taman-taman yang tak kalah indahnya.  Taman-taman  biasanya ini terbuka untuk umum, tidak ditarik bayaran. Karena itu wisatawan maupun penduduk yang ingin berpiknik, menyerbu taman-taman tersebut sambil membawa bekal makanan dan minuman.

Sebuah taman di Istanbul (dok.pri)
Sebuah taman di Istanbul (dok.pri)
ladang bunga warna warni di Konya (dok.pri)
ladang bunga warna warni di Konya (dok.pri)
Selama ini, yang paling dikenal sebagai penghasil bunga Tulip adalah negeri Belanda. Sebenarnya Turki lebih potensial untuk terus mengembangkan bisnis bunga  dan dipasarkan ke seluruh Eropa. Turki mempunyai luas wilayah yang jauh lebih besar daripada negeri kincir angin tersebut. Dan dengan pengelolaan yang baik,kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, bisnis bunga berkembang pesat di Turki.

Bahkan dalam situasi sekarang, dimana Turki dikelilingi negara-negara yang dilanda perang dan kerusuhan, bisnis ini tetap tak terganggu. Maraknya aksi terorisme, ancaman bom di beberapa kota, tidak menggoyahkan perekonomian Turki. Bisnis bunga potong tetap merupakan  komoditas yang menjadi pemasukan berarti bagi para penduduk. Mungkin dalam hal ini kita patut memelajari bagaimana cara pemerintahan Turki menjaga kestabilan perekonomiannya. 

Menikmati musim semi di Turki akan selalu menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Kita menghidupkan kembali optimisme masa depan sebagaimana bunga-bunga yang tumbuh dan bermekaran setiap tahunnya.  Hidup memang penuh warna, dan begitulah selalu kita jalani setiap waktu. Datanglah ke Turki untuk menghirup segarnya bunga-bunga di musim semi, lepaskan segala beban dengan warna-warnanya yang tidak pernah membosankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun