Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ribuan Orang Padati Kompas Karier Fair 2016

22 Juli 2016   19:06 Diperbarui: 22 Juli 2016   19:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
area KKF 2016 di Balai Kartini (dok.Kompas.Karir.com)

Kompas Karir Fair (KKF) 2016 telah digelar mulai Jumat ini hingga besok, 22-23 Juli 2016 di Balai Kartini, Jakarta.  Hajatan ini selalu diminati para pencari kerja, baik orang-orang yang baru lulus (fresh graduate) atau mereka yang ingin pindah pekerjaan. Karena itu, sejak dibuka jam 10.00 pagi, berdatangan para pencari kerja. Sebelum memasuki area KKF, harus memenuhi registrasi di tempat parkir motor lantai dasar. Antrian terbagi dua, yaitu untuk mereka yang sudah membeli tiket secara online dan yang belum membeli tiket. Saya memerhatikan antusias pengunjung sebelum ke atas, mencari sahabat saya,  mbak Naomi dari Kompas.Karir.com. Ternyata suasana di atas juga sudah ramai sekali.

Harga tiket sebesar Rp.35.000,- tidak menyurutkan usaha para pencari kerja. Menurut Ricky Soen dari KompasKarir.com, ada 3500 orang yang telah membeli tiket secara online. Rupanya sebagian besar orang yang datang lebih suka membeli tiket secara mendadak. Setelah tengah hari, selesai shalat Jumat, pengunjung mengalir deras dan memadati KKF 2016.  Menurut mereka, KKF 2016 adalah program yang selalu dinanti pemburu kerja. Melihat banyaknya pengunjung, target 14.000 orang para pencari kerja, tampaknya akan tercapai. Nama KompasKarir.com yang merupakan unit dari Kompas Gramedia Group menjadi  jaminan kualitas penyedia lapangan pekerjaan.

Sebanyak 108 booth dari berbagai perusahaan tersedia di sana.  Booth paling banyak jelas didominasi oleh Kompas Gramedia Group yang memang membuka banyak lapangan pekerjaan.  Tidak hanya itu, Kompas Gramedia juga menyediakan konsultasi bagi para pencari kerja. Konsultasi ini berguna untuk mengetahui bidang apa yang paling tepat bagi seseorang. Setidaknya ada tiga minat utama yang yang dihasilkan dari konsultasi tersebut. Setelah konsultasi, para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan test untuk mengetahui passion yang sebenarnya. Oh ya, perlu diketahui bahwa Kompas Gramedia telah menyabet penghargaan sebagai The Best Company to Work For tingkat Asia.

Booth terbanyak kedua adalah milik MNC group yang menempati pojok sisi kiri dari pintu masuk area KKF 2016. Kebanyakan berminat bekerja sebagai presenter TV, walau banyak bidang lain yang juga dibuka. Tampil di televisi merupakan idaman anak-anak muda untuk meraih popularitas. Oleh sebab itu, booth TV One juga dipenuhi oleh pemburu pekerjaan. Namun booth lain juga tak kalah menarik. Misalnya bidang-bidang yang membutuhkan insinyur teknik, ahli-ahli kimia dll. Beberapa bank juga dibanjiri oleh peminat yang menguasai bidang akunting.

Seperti biasa, di tengah-tengah area terdapat panggung untuk talk show.  Acara pertama adalah tutor dari mbak Sonia, HRD Kompas. Dia memberikan panduan kepada pengunjung KKF 2016 tentang bagaimana cara melamar pekerjaan di bidang dan perusahaan yang diminati. Mbak Sonia membagikan tips dan cara agar lolos dalam seleksi dan diterima sebagai karyawan. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi para pencari kerja. Mereka menyimak dan mencatatnya dengan baik.

Talk show juga akan diisi oleh President Director PT K-Link Indonesia dan beberapa pakar lainnya. Mereka juga membeberkan rahasia dan cara menembus perusahaan yang diinginkan.  Memang semua acara talk show menyajikan segala sesuatu yang diperlukan dan ilmu yang bermanfaat bagi semua orang. Karena itu sungguh sayang jika acara-acara ini dilewatkan begitu saja. Sejak pagi hingga malam hari, selalu ada sesuatu yang bisa dipetik bagi pengunjung KKF 2016.

Beberapa booth perusahaan langsung menerima CV yang dibawa oleh pengunjung. Bahkan ada yang sudah mulai dengan wawancara di ruangan yang telah disediakan. Namun sebagian besar memberi kesempatan kepada mereka untuk memasukkan lamaran melalui online dengan batas waktu seminggu. Jadi walaupun KKF sudah selesai, mereka masih menerima CV. Di KKF yang paling penting adalah melakukan registrasi ke perusahaan-perusahaan tersebut.

Kebetulan saya meenyempatkan diri berbincang dengan beberapa pencari kerja.  Dua orang fresh graduate dari UIN (Universitas Islam Negeri) telah mengikuti KKF sejak pagi. Namanya Lela dan Annisa. Kedua gadis ini mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, yaitu dalam bidang Komunikasi. Lela dan Annisa sibuk memilah pekerjaan yang masih 'nyambung' dengan ilmu yang dipelajarinya tersebut. Lain lagi dengan Toni dan Adrian yang justru  ingin pindah pekerjaan.  Toni masih bekerja di Telkomsel dengan sistem kontrak. Ia ingin mendapatkan pekerjaan tetap. Sedangkan Silvie, wanita muda yang sudah berpengalaman sebagai sekretaris. Ia ingin mencari suasana baru dengan perusahaan baru. Silvi telah meninggalkan sebuah perusahaan minyak dimana ia bekerja selama lima tahun.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta tidak menghalangi keinginan para pencari kerja yang datang ke KKF 2016 ini. Selain banyak yang bisa dilihat dan  dan ditelusuri, kalau lapar dan haus, ada food court di balkon. Di sana tersedia minuman dan makanan praktis, yaitu produk NU green tea group dan  aneka rasa Pop Mie. 

area KKF 2016 di Balai Kartini (dok.Kompas.Karir.com)
area KKF 2016 di Balai Kartini (dok.Kompas.Karir.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun