Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

V-Kool: Lambang Prestise Kaca Film Internasional untuk Daerah Tropis

4 Juni 2016   10:28 Diperbarui: 4 Juni 2016   10:56 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kotak hitam (dok.pribadi)

Indonesia adalah negara tropis dengan sinar matahari melimpah. Sinar matahari merupakan berkah tersendiri karena menjadikan  negeri ini sangat kaya dengan aneka tanaman dan wilayah hijau. Namun di sisi lain, sinar matahari dirasakan sebagai suatu beban berat ketika musim kemarau tiba. Pada saat itu sinar matahari begitu terik dan menyengat. Kulitpun mudah terbakar dan berubah warna.

Walau sudah terbiasa dengan udara tropis yang panas, tetapi orang-orang Indonesia juga tetap berusaha sedapat mungkin untuk menghindari sinar matahari langsung menimpa tubuh.  Selain melindungi kulit agar tidak menjadi gelap, juga supaya tubuh tidak terlalu lelah. Udara yang panas mampu menyedot energi dari tubuh kita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Apalagi jika kita sedang melakukan perjalanan di siang hari. Dalam masa kemarau, sinar matahari bahkan menyusup ke dalam kendaraan. Meski sudah menggunakan Air Conditioner, kita masih saja merasa panas. Lalu bagaimana kita bisa merasa segar jika sepanjang perjalanan merasakan panasnya sinar matahari? Maka kendaraan membutuhkan adanya pelapis kaca atau kaca film yang dapat meredam panasnya sinar mentari.

Ternyata tidak semua kaca film dapat memberikan perlindungan yang kita inginkan. Semua harus dilihat berdasarkan kualitas dari suatu merek kaca film. Kita harus pandai mencari dan memilah kaca film yang terbaik untuk kendaraan yang kita gunakan.  Kaca film yang bernilai plus-plus tidak hanya mampu melindungi kita dari sengatan matahari, tetapi juga memberikan fungsi tambahan seperti  menjaga privasi pengendara, meningkatkan efisiensi kendaraan, menghindarkan diri dari bahaya sinar UV yang merusak, serta bahaya pecahan kaca jika terjadi kecelakaan.

Ada beberapa cara untuk memilih kaca film yang terbaik, a.l:

1. Produsen berkelas internasional; Kita harus memilih brand kaca film yang sesuai dengan standar internasional.

2.  Kualitas produk; Kaca film ada dua jenis yaitu absorptance (menyerap panas) dan reflectance (menolak panas). Jenis Absorptance seperti spons yang menyerap air, sehingga jika telah melebihi kapasitasnya, kemampuannya akan menurun. Karena itu jenis Reflectance menjadi pilihan yang terbaik.

3. Layanan Purna jual. Merek kaca film ternama pasti memberi kartu garansi yang menjamin kualitas  dan keasliannya. Selain itu, kaca film ini mudah didapati di dealer resmi yang ada di seluruh Indonesia. Kemudian brand itu didukung teknisi yang trampil dan berpengalaman yang hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Terakhir, kita bisa mengecek melalui situs resmi brand tersebut.

V-KOOl

Sebagian besar kendaraan kelas atas menggunakan V-KOOl. Beberapa kali saya menemui ada stiker I am V-KOOl di kaca bagian belakang mobil mewah. Sebuah pengakuan atau jati diri penggunanya yang fanatik menggunakan kaca film dengan merek tersebut. Apa sih yang membuat mereka memilih V-KOOl? Kenapa sampai 'segitunya' sih sama V-KOOl? Pertanyaan saya terjawab ketika kami (para kompasianer) diajak bertandang ke kantor atau flagship outlet  V-KOOl di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam acara Coverage: rasakan Kenyamanan Berkendara Dengan Perlindungan V-KOOl, Minggu, 29 Mei yang lalu.

flagship outlet V-KOOL (dok.pribadi)
flagship outlet V-KOOL (dok.pribadi)
V-KOOL adalah super premium brand internasional yang mempunyai cabang di lebih dari 28 negara dengan 600 outlet di seluruh dunia. V-KOOL adalah brand dari Eastman Chemical Company, perusahaan besar dari Amerika Serikat dan telah memenangkan berbagai perhargaan secara global.  V-KOOL diproduksi Southwall Technologies yang berlokasi di Palo Alto, AS. Kaca film ini terbuat dari bahan Polyster dan mengandung logam emas, karena itu termasuk produk yang mendukung eco green. Proses pembuatannya  menggunakan mesin canggih Multi Chamber DC Magnetron Sputtering Machine yang membutuhkan biaya investasi 24 juta Dollar US. Mesin canggih yang cuma ada dua di dunia, yaitu di AS dan Jerman, karena itu  V-KOOl hanya diproduksi di dua negara tersebut.

 Brand kaca film ini sudah merajai tanah air selama lebih dari 21 tahun. Tak heran jika memiliki jaringan 77 dealer yang  merata tersebar di 39 kota di Indonesia. Mengapa V-KOOL bisa bertahan selama itu? Jaminan garansinya tidak main-main, yaitu 5 tahun dengan kualitas lengkap termasuk delaminasi, demetalisasi, terkelupas, oksidasi dan pemudaran warna. Selain itu, pemasangan kaca film dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan terbaik yang menjalani pelatihan selama 6-18 bulan.

Monita, ManagerPromotion and advertising V-KOOL memperkenalkan beberapa ragam kaca film dari brand tersebut. Ada V-KOOL 70 yang memiliki kegelapan 20%, ada V-KOOL 55 dengan kegelapan 30%, ada V-KOOL 40 dengan kegelapan 40%, ada V-KOOL VIP yang tingkat kegelapannya 60%. Ada  V-KOOOL x15 yang kegelapannya juga 60% serta V-KOOL X05 yang memiliki tingkat kegelapan hingga 80%. Biasanya yang digunakan untuk kaca depan adalah V-KOOL dengan tingkat kegelapan 40%, sedangkan untuk kaca samping atau belakang antara 60-80%. Maksudnya adalah untuk memberikan privasi kepada penggunanya agar tidak mudah terlihat dari luar. Sedangkan pengendara tetap bebas melihat dari dalam mobil.

Beberapa uji coba diperlihatkan kepada kami. Pertama adalah roating heat demo dimana sebuah lemari kaca yang diisi dua lampu besar yang dikelilingi empat jenis kaca yaitu kaca polos, kaca yang dilapisi brand lain, kaca yang dilapisi V-KOOL VIP dan V-KOOL 70. Dengan tangan yang didekatkan pada kaca tersebut, kami dapat merasakan perbedaannya. Kami merasa tangan menjadi sangat panas pada kaca polos, dan masih merasa panas dengan kaca film dari brand lain. Namun ketika didekatkan dengan kaca fillm V-Kool, panas tersebut nyaris tidak terasa terutama V-KOOL 70 yang mampu menolak energi solar 55% dan menolak sinar infra red 94%.

uji coba V-KOOL (dok.pribadi)
uji coba V-KOOL (dok.pribadi)
Uji coba selanjutnya adalah dengan menggunakan kotak hitam. Kotak ini bisa diganti-ganti jenis kacanya. Setelah lampu besar dinyalakan, akan terasa bagaimana efeknya terhadap kaca-kaca yang dipasang bergantian. Tentu saja ketika dipasang kaca yang menggunakan V-KOOL, tangan yang didektakan tidak merasa panas. Begitu pula dengan percobaan pada lemari kaca yang menempel ke dinding. Lapisan kacanya sengaja dipasang tiga jenis agar kami dapat mengetahui efek panas yang diterima melalui jenis-jenis kaca tersebut.

kotak hitam (dok.pribadi)
kotak hitam (dok.pribadi)
Percobaan berikutnya adalah dengan menggunakan kendaraan. Kami dibawa ke basement tempat parkir kendaraan. Pertama, kami menjajal mobil yang tidak menggunakan V-KOOL. Mobil itu disorot lampu berkekuatan 1000 Watt. Kami ditunjukkan alat pengukur panas (i-measure)yang secara detail memperlihatkan berapa tingkat sinar ultra violet yang masuk , sinar infra red dan sinar tampak  (VLT).  Walah, tanpa V-KOOL jelas kami merasa sangat kepanasan berada di dalam mobil itu hingga ingin cepat-cepat keluar. I-Measure tertulis VLT 25%, UV 1% dan IR 21%.

Namun ketika menjajal kendaraan yang telah dipasang kaca film V-KOOL, wah rasanya sangat berbeda. Walau lampu sorot begitu dekat, tetapi hanya terasa seperti hangat-hangat kuku. Dalam measure, terlihat sinar infra red 5%, Ultra violet )% dan cahaya tampak 84%. Inilah cara mengukur kualitas kaca film. Cahaya tampak harus lebih dari 40% agar kita bisa melihat jelas keluar, terutama untuk melihat jalan raya. 

V-KOOL Untuk Bangunan

Kaca film V-Kool tidak hanya efektif untuk kendaraan. Kaca film ini banyak pula digunakan di rumah-rumah dan gedung-gedung. Maklum, sinar matahari menyinari semua tempat. Jika kita ingin terlindung dari UV dan infra red dari sinar matahari, maka selayaknya kita juga memasang kava film V-KOOL di rumah atau di kantor.

Flagship oulet V-KOOL juga menggunakan kaca film ini untuk pintu dan jendela-jendela kaca. Di lantai dasar, yang merupakan lobi dan tempat resepsionis, hanya menggunakan kaca biasa. Sedangkan di lantai atas menggunakan kaca film V-KOOL. Perbedaannya menjadi jelas, di lantai bawah kami masih bisa merasakan panas menembus dinding kaca, sementara di lantai atas udara menjadi lebih sejuk dan nyaman.

"Kalau ada penagih hutang ditempatkan di bawah saja. Tapi kalau pelanggan yang baik, diajak ke lantai dua," seloroh Billy, yang memberikan penjelasan kepada para kompasianer.

Lantai dua falgship outlet V-KOOL memang istimewa. Selain menjadi ruangan yang sangat nyaman, juga dilengkapi berbagai fasilitas bagi pelanggan setia. Ada meja biliard, ada kursi pijat, ada bar mini dan televisi yang ditempatkan di tengah bufet buku yang menempel ke dinding. Beberapa set kursi yang nyaman membuat kita menjadi bertambah betah kongkow-kongkow di sana dengan teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun