7 Penyebab Dunia Artis Rawan LGBT

Setelah merebaknya kasus Indra Bekti yang menjalani tuduhan pelecehan seksual sesama jenis, kini mencuat kasus pedangdut Saeful Jamil. Berbeda dengan Indra Bekti yang belum membenarkan tuduhan tersebut, Saeful Jamil justru langsung mengakui perbuatannya. Akhirnya pihak kepolisian langsung menahan mantan suami Dewi Persik tersebut. Dalam acara D'Academy yang disiarkan secara live, tak tampak lagi sosok Saeful Jamil.

Kasus yang beruntun tersebut mau tak mau membuat masyarakat awam berpikir, banyakkah artis yang terlibat dalam skandal LGBT? Kehidupan artis memang tak melulu seperti dalam sinetron-sinetron. Mereka juga bisa berakting dalam dunia nyata untuk menyembunyikan rahasia kehidupannya yang tidak normal. Sepandai-pandai menyimpan bangkai, pasti suatu saat akan tercium bau busuknya. Begitu pula dengan para artis, suatu saat sisi buruk mereka akan terungkap.

Sebenarnya sudah sejak lama ada artis yang terjebak dalam lingkaran LGBT. Ketika saya masih menjadi jurnalis, sudah menjadi rahasia umum beberapa artis terindikasi LGBT. Bukan hanya penyanyi, tetapi juga komedian terkenal. Hanya pada saat itu (masih zaman Orde Baru), tak lazim untuk diungkapkan di media massa. Sekarang kasus-kasus semacam itu lebih mudah terkuak karena didukung keterbukaan informasi, perlindungan hukum dan penggunaan medsos secara maksimal. Ibarat sebuah gunung es, sepertinya akan mencair secara perlahan.

Bagaimana para artis bisa terlibat pergaulan LGBT? Ada beberapa kondisi yang mendorong hal tersebut:

1.  Pernah diperkosa

Seseorang yang pernah diperkosa oleh pengidap LGBT, biasanya akan menjadi LGBt pula jika tidak segera mencari pertolongan. Dalam dunia artis juga begitu, artis senior yang sudah menjadi LGBT, akan mencari korban pada artis-artis muda yang masih polos dengan beberapa jebakan.

2. Terus menerus gagal dalam menemukan pasangan

Karena sulit mendapatkan pasangan yang sesuai, atau juga selalu gagal menjalin hubungan dengan lawan jenis, menyebabkan seseorang menjadi putus asa. Kalau dia sudah tidak berpengharapan mendapatkan lawan jenis, akhirnya mulai ikut pergaulan sesama jenis. Hal ini terjadi pada beberapa artis yang berulangkali gagal berumahtangga.

3. Depresi

Dunia artis yang penuh dengan persaingan sangat mudah menyebabkan seseorang mengalami depresi. Kalau depresinya sudah tingkat tinggi, ia akan mudah terbawa arus untuk mencoba sesuatu yang ekstrim, termasuk percintaan sesama jenis. Baginya, yang penting menghilangkan depresi tersbeut.

4. Gaya Hidup

    LGBT di dunia internasional, sudah menjadi gaya hidup sebagian artis. Artis Indonesia yang kebanyakan berkiblat pada dunia Barat, juga melihat hal tersebut. Sehingga jika ada artis yang terlibat pergaulan LGBT dianggap biasa. Apalagi jika dia pernah mencoba mengadu nasib di negara-negara tersebut, ketika pulang dia membawa gaya hidup itu ke Indonesia.

5. Miras

Minuman keras sudah menjadi minuman sehari-hari. Mereka melewati kehidupan malam, saat shooting kejar tayang dengan mengkonsumsi minuman keras. Di bawah pengaruh minuman keras, tingkah laku mereka tidak terkontrol, termasuk ketika melakukan aktivitas seks yang menyimpang.

6. Narkoba

Hampir sama dengan miras, narkoba juga sudah menjadi bagian dari kehidupan para artis. Pengaruh narkoba yang sangat kuat mendorong seseorang melakukan perbuatan yang 'nyeleneh'. Di antaranya adalah mempraktikkan aktivitas seks yang tidak biasa.

7. Jauh dari kehidupan religius

Dari sekian banyak artis, sangat jarang yang menjalani kehidupan yang religius. Boleh dikatakan artis seperti itu bisa dihitung dengan jari. Selebihnya, adalah artis yang hanya berpura-pura religius, dengan mengenakan atribut seperti peci dan sering mengucap nama Tuhan.