Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengapa Mafia Bandara Baru Dibongkar Sekarang?

5 Januari 2016   19:55 Diperbarui: 5 Januari 2016   20:04 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pesawat Lion Air (dok.pribadi)"][/caption]Beberapa hari terakhir ini banyak diberitakan mengenai digulungnya komplotan pencuri bagasi pesawat Lion Air di bandara Soekarno-Hatta. Empat orang telah ditahan, mereka adalah porter dan security Lion Air. Namun sesungguhnya empat orang tersebut hanya bagian kecil saja dari mafia bandara yang sering menjarah bagasi penumpang. Kita berharap empat orang tersebut menjadi kunci untuk membongkar mafia bandara secara keseluruhan.

Ada satu pertanyaan yang mengganjal dalam benak saya, mengapa mafia bandara baru dibongkar sekarang?. Padahal sudah bertahun-tahun peristiwa ini terjadi. Sudah tak terhitung berapa banyak penumpang yang melaporkan kerusakan dan kehilangan barang-barangnya, terutama ketika menumpang pesawat Lion Air. Artis terkenal Agnez Mo pun pernah menjadi korban mafia tersebut. Bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di Surabaya, Makassar dan Kualanamu.

Laporan-laporan penumpang tentang pencurian tersebut seolah menguap begitu saja. Tidak ada tanggapan yang serius, baik dari pihak Maskapai Penerbangan, atau pengelola Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Angkasa Pura. Bahkan beberapa tahun yang lalu, pimpinan Angkasa Pura pernah membantah dan menyangkal adanya komplotan pencuri bagasi. Alhasil, tak ada penyelidikan lebih lanjut sehingga mereka merasa aman untuk terus beroperasi.

Ada beberapa kemungkinan mengapa kasus-kasus pencurian tersebut tidak dibongkar dengan sungguh-sungguh.

1. Pimpinan Angkasa Pura dan pimpinan Maskapai Penerbangan terkait lebih mementingkan citra perusahaan daripada kerugian penumpang. Mereka lebih suka menyangkal kejadian tersebut di depan umum, seolah-olah itu adalah kelalaian penumpang, bukan kesalahan pihak perusahaan.

2. Lebih mudah memberikan bantahan daripada mengusut dan memerintahkan penyelidikan. Sebab membongkar mafia harus bekerjasama dengan aparat hukum dan mengeluarkan biaya.

3. Pihak perusahaan tidak mau membuang waktu untuk menyelidiki komplotan ini karena tingginya lalu lintas penerbangan.

4. Ada petinggi-petinggi dari pihak perusahaan yang terlibat dalam praktik tersebut dan diam-diam menjadi pimpinan mafia.

5. Aparat hukum disuap agar tidak mengusut lebih lanjut.

Maka, ketika sekarang ini mafia bandara mulai ditangkap, mungkin ini karena semakin ketatnya pemerintah mengawasi kinerja perusahaan atau pihak-pihak terkait. Khususnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang memang bekerja keras memperbaiki sistem angkutan udara yang selama ini semrawut. Mudah-mudahan ini bukan aksi hangat-hangat tahi ayam, tetapi kesungguhan dari Maskapai Penerbangan dan pengelola Bandara untuk meninngkatkan mutu dan pelayanan di bandara.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun