Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

#KPK Gerebek [19] Jelajah Kopi di Hotel Discovery Ancol

28 September 2015   20:17 Diperbarui: 30 September 2015   17:21 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barista Competition

[caption caption="tim Opal Coffe memperagakan cara membuat kopi (dok.pribadi)"]

[/caption]

Setelah mendengar uraian Michael Wongso, lalu diadakan lomba menjadi Barista. Setiap orang yang hadir boleh mengajukan diri sebagai peserta. Dari Kompasiana, yang mencoba dalah bos madyang, Rahab Ganendra, Eryani, dan Suci Risalah Santy. Total ada 10 orang peserta. Lima orang laki-laki dan lima orang perempuan. Kebetulan saya ditunjuk menjadi juri oleh pihak hotel dan Opal Coffee. Juri lainnya adalah GM Discovery yaitu Mr Rudolf dan Dinda dari resto Kembang Goyang.

[caption caption="tim kompasiana mencoba menjadi Barista (dok. Alfons)"]

[/caption]

Sebelum dimulai lomba, tim dari Opal Coffee mengajarkan cara membuat kopi dengan mesin kopi.  Setelah itu setiap peserta boleh mencobanya lebih dahulu. Ada yang grogi hingga kopinya tumpah, dan ada yang langsung lancar. Kopi yang dibuat adalah kopi Latte dengan perbandingan kopi 205 dan susu 80%. Setelah dituang di dalam cangkir, harus bisa membentuk sebuah gambar di permukaan kopi. Inilah yang disebut art coffee.

Perlombaan pun dimulai. para peserta masih juga didamping oleh tim dari Opal Coffee, sehingga jika melakukan kesalahan langsung diberitahu dan diarahkan. Meski begitu, tak semuanya mengerjakan dengan lancar. Apalagi ketika berusaha menggambar sesuatu di atas kopi, lebih sulit yang dikira, jadi ada yang bentuknya lebih mirip abstrak. Berdasarkan result penilaian tiga orang juri, maka yang menjadi juara pertama adalah Sofia, putri dari GM Discoveru Hotel itu sendiri. Gadis ini memang tampak tenang mengerjakannya, mungkin sudah keturunan dari ayahnya.

[caption caption="hasil kopi para barista dadakan (dok.Rahab Ganendra"]

[/caption]

Sayangnya, tak seorang pun dari tim Kompasiana yang berhasil menjadi juara. Kalah mahir dengan yang lain, walau Mas Rahab cukup lancar mengerjakannya. Bukannya saya tidak mau membela teman dengan nilai tinggi, saya kan harus obyektif memberi nilai. Tapi tak mengapa, yang penting kami juga mendapat bonus sebungkus kopi yang belum digiling dari Opla Cofffee. Kami pun mengabadikan momen tersebut.

[caption caption="KPK Gerebek 19 (dok.rahab Ganendra)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun