Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Federal Oil Primadona Motor

4 September 2015   21:22 Diperbarui: 4 September 2015   21:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="contoh Federal Oil (dok.pribadi)"][/caption]

Suka naik motor? Rata-rata keluarga Indonesia memiliki motor untuk kendaraan keluarga, terutama yang berada di Jabodetabek. Motor menjadi pilihan karena kendaraan roda dua ini menghemat biaya dan menghemat waktu. Kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk angkot dan juga tidak pusing karena sering terjebak macet. Motor menjadi solusi di zaman yang serba sulit ini. Karena itulah sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat motor yang baik. Salah satunya adalah menggunakan oli yang tepat untuk motor anda.

Nah, banyak  merek motor yang dimiliki sebagian besar penduduk Jabodetabek. Terlepas dari hal itu, Dengan sendirinya kita perlu tahu, oli apa yang paling cocok dengan motor kita. Dengan rasa ingin tahu saya melongok ke salah satu bengkel resmi  di kawasan Cibinong  dan ngobrol santai dengan salah satu teknisinya. Ternyata di salah satu etalasenya, terpajang botol-botol Federal Oil. Ini merek oli yang cukup terkenal dan menjadi pilihan para pengemudi motor.

"Federal Oil, menjadi pilihan para riders," kata Mas Kamto (bukan nama sebenarnya).

Federal oil adalah oli sintetik. Apa sih oli sintetik itu? oli sintetik menggunakan bahan dasar Polyolevin , saat ini dengan berkembangnya teknologi, bahan dasar oli  sintetik beragam, mulai dari Poliester, Polyglycos, sintetic non pao, ester, nafalena,  dan benzena alkilasi. Adapun keunggulan oli sintetik  adalah :

1. Cenderung lebih stabil pada temperatur tinggi sehingga memiliki kadar penguapan yang rendah

2. dapat mengendalikan atau mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin

3. melumasi dan melapisi logam lebih baik sehingga mencegah terjadinya gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin

4. lebih awet

5. menjaga mesin lebih dingin

6. dapat membersihkan mesin dari kerak oli mineral.

Namun Federal oil adalah oli sintetik spesial, karena telah menggunakan formula baru  denga heat protection formula dan diperkuat formula baru shyntetic special sehingga bekerja lebih sempurna mendinginkan mesin. Dengan formula baru ini, dijamin motor menjadi irit bensin, tarikan enteng, dan oli tidak mudah berkurang.

Mas Kamto menjelaskan bahwa kita harus rutin mengganti oli ketika sudah mencapai jelajah sekitar 3000 km.; Atau kalau dipakai setiap hari, kira-kira satu setengah bulan saja. Dengan rajin mengganti oli, maka motor kita menjadi awet dan tahan lama. Di bengkel resmi, biasanya orang mengganti oli sekaligus service. Biaya yang diperlukan adalah; service sekitar Rp 50.000,- dan ganti oli sekitar Rp49.000,-. KIta perlu menyiapkan kocek kira-kira seratus ribu rupiah.

Federal oil ini buatan asli Indonesia lho. Perusahaan yang membuat oli ini di bawah naungan PT Astra. Sedangkan bahan bakunya dipasok dari Pertamina. So, jangan ragu untuk menggunakan Federal Oil,karena kualitasnya oke punya. Jenis oli inilah yang dibutuhkan oleh motor kita.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun