Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menyoal Gelar "Haji"

10 Maret 2015   11:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bentuk ke-tawadhu-an Pak Edi sangat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Ia ramah dan rendah hati. Jika ada orang dari daerah datang, ia bergegas menemui tamu tersebut. Pak Edi menghargai dan menghormati orang tanpa memandang pangkat dan kedudukan, apalagi status sosial. Bahkan setelah  menjadi purnawirawan, ia enggan dipanggil Jendral.

Nah, saya tidak habis pikir dengan tokoh-tokoh yang dengan bangga mencantumkan gelar haji pada namanya dan minta dipanggil Pak haji. Terutama pada orang0orang yang berkelakukan tidak pantas. Bukan hanya sombong, sok pintar, senang berfoya-foya, tetapi juga melakukan korupsi yang jelas-jelas dilarang oleh ajaran agama. Tokoh-tokoh ini sama saja dengan merendahkan agamanya sendiri. Ironinya, Indonesia dipenuhi oleh orang-orang seperti ini.

*Disitu  saya merasa sedih

sumber : Hadits Rasulullah riwayat HR Muslim & Bukhari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun