Acara talk show Mata Najwa telah mencuri perhatian banyak pemirsa. Â Acara Mata Najwa menjadi acara yang sangat ditunggu oleh pemirsa. Tingginya peminat, bisa dilihat dari jam tayang yang maju ke prime time beberapa waktu lalu. Ada indikasi bahwa Mata Najwa telah mengalahkan acara talk show Kick Andy, meski kedua acara tersebut berada pada televisi yang sama.
Apa kelebihan Mata Najwa dengan Kick Andy? apakah bobot atau mutu wawancara Mata Najwa lebih tinggi dari Kick Andi. Menurut saya, sulit untuk dibandingkan karena kedua acara tersebut sama-sama memiliki kelebihan. Keduanya menarik untuk disimak, sangat memberikan informasi dan inspirasi  kepada para penonton.
Perbedaannya adalah, dalam Kick Andy, tokoh yang ditampilkan bisa lebih dari satu orang. Sedangkan Mata Najwa biasanya hanya  menampilkan tokoh tunggal. Sehingga Kick Andy lebih leluasa mengundang nara sumber dari berbagai tipe dan golongan. Dilihat secara kasat mata, maka Kick Andy lebih unik, karena nara sumbernya bisa siapa saja, tetapi mempunyai 'sesuatu yang lain' untuk diangkat dan diketahui publik. Mata Najwa cenderung mengundang nara sumber yang sudah terkenal  atau sedang menjadi bahan pembicaraan dalam masyarakat. Namun karena nara sumbernya tunggal, wawancara yang dilakukan bisa jauh lebih mendalam daripada Kick Andy.
Perbedaan mendasar adalah yang menjadi host Kick Andy adalah laki-laki dan Mata Najwa adalah perempuan. Tidak ada yang salah dengan itu. Cuma, cara laki-laki dan perempuan dalam melakukan wawancara memberikan efek yang berbeda. Katakanlah, bahwa laki-laki lebih lugas dan tegas, tanpa tedeng aling-aling. Sementara perempuan, bisa lebih lembut, kadang menggunakan rayuan, dan yang jelas adalah lebih menyentuh perasaan.
Secara fakta, Kick Andy muncul jauh sebelum adanya Mata Najwa. Andi F Noya, yang jebolan Sekolah Tinggi Publisitik itu telah membawa nuansa baru dalam melakukan talk show. Ia cukup fenomenal. Acara Kick Andy eksis selama bertahun-tahun hingga diluncurkannya acara Mata Najwa. Kemungkinan besar, perhatian pemirsa beralih ke Mata Najwa karena sudah mulai bosan dengan Kick Andy. Â Apalagi para penonton yang berkelamin laki-laki, pasti lebih menyegarkan melihat Najwa Shihab daripada Andy F Noya. Â Entah kenapa saya yakin penonton acara talk show kebanyakan adalah laki-laki, sebab perempuan lebih banyak memilih sinetron atau hiburan. Inilah hukum-hukum alam yang mendorong mencuatnya acara Talk Show Mata Najwa.
Saya pribadi menggemari kedua acara tersebut karena haus pada sesuatu yang bisa menambah ilmu pengetahuan daripada sesuatu yang sifatnya hanya menghibur semata. Saya justru senang jika acara-acara yang berkelas diperbanyak, sehingga dapat mengasah kecerdasan pemirsa, dan bukannya menambah bodoh penontong dari kalangan awam. Media sangat berperan penting dalam membangun sumber daya manusia.
