Mungkin ada guru yang merasa bahwa ia tidak bisa menulis. Salah besar. Setiap orang memiliki kemampuan untuk menulis. Apalagi jika sudah terbiasa memiliki buku harian, dengan sendirinya ia bisa menulis. Tinggal diatur saja tata bahasanya menjadi lebih baik. Demikkian pula dengan guru, pasti harus menyusun bahan mata pelajaran setiap satu semester. Dengan dasar itu, guru bisa mengembangkan kemampuannya untuk menulis dan tak segan-segan menimba ilmu, belajar dari orang lain yang lebih tahu.
Mulailah dengan mencermati setiap persoalan yang sedang diberitakan di media massa. Tulislah bagaimana perasaan dan pemikiran anda. Setelah itu dibaca dengan baik dan direvisi berulangkali. Mintalah pendapat orang lain tentang tulisan tersebut, masukan mereka akan semakin menambah bobot tulisan. Jadikan ini sebagai agenda rutin anda, setidaknya seminggu sekali. Anda akan segera terbiasa.
Saya menjadi pengajar Bahasa Inggris di sebuah Bimbel. Hobi saya membaca dan menulis sangat menunjang pola pengajaran yang saya berikan. Saya dapat melatih anak-anak untuk menuliskan apa yang dialaminya dalam Bahasa Inggris. Saya dapat memotivasi mereka dengan bercerita tentang berbagai hal dari seluruh dunia. Â Mereka mendapatkan dua hal, kemampuan berbahasa Inggris dan pengetahuan umum. Luar biasa, nilai-nilai mereka di sekolah naik dengan drastis. Mereka pun semakin semangat untuk belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H