Hebatnya, kelenteng ini memiliki panggung besar  yang berdiri di ujung halaman parkir yang luas.  Panggung itu digunakan setiap kali ada penyelenggaraan acara peringatan  yang bersifat keagamaan atau budaya. Di sisi kiri dan kanan panggung juga dihiasi patung-patung yang tidak seberapa besar. Sedangkan tembok yang memisahkan area kelenteng dengan pemukiman penduduk dihiasi dengan lambang-lambang perbintangan atau shio. Satu hal yang patut dicontoh adalah kebersihan yang selalu terjaga, baik di dalam kelenteng atau di halaman. Toilet yang berderet di tepi laut tampak lumayan bersih. Uniknya, lubang toilet ini langsung jatuh ke laut (jadi kalau buang air/BAB langsung ke laut) , nah lho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H