Mohon tunggu...
Empong Nurlaela
Empong Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Bernyawa

22 November 2024   10:24 Diperbarui: 22 November 2024   10:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aksara tersirat di kertas putih
Diberi warna sebanyak buih
Bersumber dari hati penuh kasih
Mengukir tiap huruf tanpa pamrih

Jemari melukis sampai merintih
Ruang waktu seolah tersisih
Menguras raga sampai letih
Mengurai kata kian lirih

Aksara tertera rapi berseri
Tak sadar tenggelam dalam puji
Hingga di ujung paragraf berwujud api
Melenyapkan asa menghanguskan jemari

Subang, 22 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun