aku mengerti sekarang
kau bukan si peri pembawa kabar baik
tidak, sama sekali tidak seperti yang ku kira
...
sekarang aku aman, dan kau aman
ya, tak lagi kita bersaing
kau sudah di dunia yang berbeda
firdaus milikmu sendiri
indah dan tawamu sendiri
...
sesaat ku tenang, mengingat ku tak pernah bersua apapun padamu
toh akhirnya kau juga menyingkir
dan aku bebaskan diriku tanpa benalu
...
entah, mengapa sukma bergetar saat terbuka kenyataan ini
ada senyum kaku, sesuatu yang mengusik
ku asakan kau tak sedang menipu diri
dan nyata bahwa kau terlebih jujur kini
...
kau bukan lagi bagian dari lingkaran
tapi tak adanya kau, justru memperkecil lingkaran
asal jangan saja kau menyeruak masuk
dengan wajah polos tanpa rasa bersalah
...
jadilah siapa engkau, dan berlayarlah
pelabuhan ini bukan singgahan mu
dan kau bukan lagi benalu di dahan ku
kau telah memilih, maka bertahanlah
...
...
>>>tulisan pertama di kompsiana, masih hasil copy dari blog pribadi saya.
http://emovalent.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H