Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Syahadatmu Kini [Part 2]

24 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 24 Desember 2023   17:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


                               ********

Dan tidak berapa lama akhirnya Aku sampai di rumah , serta bergegas untuk mengganti pakaian yang sudah basah kuyup.

Setelah selesai berganti pakaian Aku pun berjalan menuju halaman depan rumah, menikmati gemercik hujan dan dinginnya suasana. Aku pun duduk di sebuah kursi sembari memikirkan ucapan sang kyai tersebut.
Sampai pada akhirnya Aku pun teringat masalalu dimana masih menimba ilmu bersama Guruku.

Jauh sebelum saat ini , sekitar tujuh tahun yang lalu.

" Kau datang kesini untuk apa Nak ? "

Tanya seorang pria paruh baya kepadaku , yang saat itu mendatangi sebuah gubuk di kunciran.

" Saya ingin menimba ilmu kek "

Jawabku singkat dan penuh keyakinan.

Pria paruh baya itu pun kemudian memperhatikanku dari ujung rambut sampai kaki. Dan Dia tersenyum

" Saya tidak memiliki ilmu apa - apa , apalagi ilmu yang Kamu cari Nak. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun