Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Kita (Warga +62)

24 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   19:42 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cetus Ipul terhenti sesaat sambil melihat - lihat sekitar Kopi dan teko air minum.

" Mana rokoknya ya ? ko kaga ada sih ? "

Tanya Ipul dalam hati , dan saat Ipul sedang mencari - cari rokok dengan terus bertanya - tanya dalam hati tiba - tiba.

Prakkkkkkkkkk

" Ketahuan lu kan , nyari rokok wkwkwkwk"

Cetus Ucok sambil memukul pundak Ipul dan di iringi tawanya.

Ipul pun kaget dan terlihat malu

" iya Cok , mana rokoknya ya ko kaga ada ? "

ujar Ipul di iringi tanya.

" Ini sama gua hahahahaha "

Tegas Ucok sambil menujukan sebungkus rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun