Komposisi lini tengah Italia dengan Jorginho di holding midfielder ditopang oleh Verrati dan Barella di center midfield sejauh ini tampil sangat impresif dan membuat permainan Italia menjadi lebih enak ditonton daripada era-era sebelumnya. Sementara Inggris dengan komposisi Kalvin Philips dan Declan Rice yang menjadi double holding midfielder ditopang dengan Mason Mount di sisi attacking midfield mampu menjaga penguasaan bola dan membuat Inggris mampu tampil dinamis sejauh ini. Di lini tengah Italia juga unggul di pengalaman dan Inggris unggul di sisi power dan stamina karena 3 midfieldnya masih berusia sangat muda.
Depan
Komposisi lini depan Italia dengan Lorenzo Insigne di sisi kiri, Frederico Chiesa di kanan  sejauh ini tampil sangat atraktif dan efektif, masing-masing telah mencetak 2 gol, sementara Ciro Immobile masih belum menunjukkan potensi terbaiknya dan baru mencetak 1 gol. Sementara lini depan Inggris sejauh ini mampu tampil sangat tajam hingga partai semifinal dengan mengemas 7 gol, masing Harry Kane 4 gol dan Raheem Sterling 3 gol, sementara satu posisi yang diisi bergantian oleh Jack Grealish, Jadon Sancho dan Bukayo Saka telah menyumbangkan 3 assist. Untuk line depan Inggris sedikit lebih unggul dibandingkan Italia. Hal inilah yang akan sangat menentukan di partai final.
Perkiraan Formasi
Inggris (4-3-3)
Jordan Pickford (GK)
Kyle Walker (RB), John Stone (CB), Harry Maguirre (CB), Luke Shaw (LB)
Declan Rice (DMF), Kalvin Philips (CMF), Mason Mount (AMF)
Jadon Sancho (RWF), Harry Kane (CF), Raheem Sterling (LWF)
Italia (4-3-3)
Gianluigi Donnaruma (GK)