10. Hal ini bukan pekerjaan mudah, ibarat membalikkan telapak tangan, tapi membutuhkan komitmen, konsistensi, integritas, kebersamaan, dan sikap berbagi (open minded), tidak ekslusif, tidak local centries. Karena itu perlu memadukan isu-isu lokal dengan isu global-kontemporer secara sinergis, sehingga tidak saling berbenturan.Â
11. Tak kalah penting adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya (sesuai potensi dan talenta) bagi generasi Lamakera untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi berbasis IT, yang mempunyai nilai jual (ekonomi).
Wallahu a'lam bish-shawabi Â
Makassar, 28 Juni 2020.
Referensi :
[1] Pokok pikiran, disampaikan pada Acara Bincang Segi Tiga Generasi Emas Lamakera (edisi ke-2) secara virtual, tanggal 27/06/2020
[2] Penulis merupakan putra Lamakera yang saat ini mengabdi sebagai ASN pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan, berdomisili di Makassar
[3] Mohammad Ali, 2009. Cet. Pertama. Pendidikan Untuk Pembanguan Nasional. Penerbit: Imperial Bhakti Utama, h. 1.
[4] Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd., dkk., 2007. Pendidikan Anak Bangsa, Pendidikan Untuk Semua. Penerbit: Nimas Multima, h. 6.
[5] Ibid.,-
[6] Lihat Mohammad Ali, opcit., h. 6.