Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa IPM digunakan untuk menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.[14]Â
IPM sangat bermanfaat sebagai 1) indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk); 2) untuk menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara; dan 3) bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).[15]Â
Bagaimana dengan IPM Indonesia?Â
BPS mencatat bahwa IPM Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan (baca : peningkatan). Untuk periode 2019, BPS kembali merilis hasil IPM Indonesia naik 0,53 poin atau 0,74% dibanding tahun 2018. Bahkan menurut BPS bahwa sejak tahun 2010 IPM Indonesia terus mengalami pertumbuhan (peningkatan).[16] Trend pertumbuhan IPM Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah ini!Â
Trend Indeks Pembangunan Manusia RI (2010-2019)
Dari data di atas, meskipun tergambar IPM Indonesia menunjukkan trend positif, di mana terus mengalami pertumbuhan setiap tahun (2010 s.d. 2019), namun jika dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih berada di peringkat ke-6. Sedangkan bila dibandingkan dengan negara-negara di dunia Indonesia masih berada di peringkat tengah, yakni tepatnya berada pada peringkat ke-111 dari 189 negara,[17] meski akhirnya Indonesia bisa berhasil meng-upgrade posisinya masuk menjadi kelompok negara maju. Â
IPM Propinsi NTT dan Kabupaten Flores Timur
Sementara untuk gambaran IPM setiap provinsi dari 34 provinsi di Indonesia sampai pada 2018 dapat dilihat tabel di bawah ini.
Indeks Pembangunan Manusia Setiap Provinsi di Indonesia (2014-2018)[18]