Mohon tunggu...
Nurdin Taher
Nurdin Taher Mohon Tunggu... Administrasi - Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Lahir dan besar di Lamakera, sebuah kampung pesisir pantai di Pulau Solor, Flores Timur. Menempuh pendidikan dasar (SD) di Lamakera, kemudian melanjutkan ke SMP di Lamahala, juga kampung pesisir serta sempat "bertapa" 3 tahun di SMA Suryamandala Waiwerang Pulau Adonara, Flores Timur. Lantas "minggat" ke Ujung Pandang (Makassar) pada Juli 1989. Sejak "minggat" hingga menyelesaikan pendidikan tinggi, sampai hari ini, sudah lebih dari 30 tahun berdomisili di Makassar. Senantiasa belajar dan berusaha menilai dunia secara rasional dengan tanpa mengabaikan pendekatan rasa, ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memetik Hikmah dari Kisruh Tafsir Al-Maidah 51

14 Oktober 2016   16:06 Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:12 3210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran Lainnya

Lepas dari siapa yang menyentil sensitifitas kita, meski termasuk Gubernur DKI yang berasal dari etnis dan beragama minoritas, Ahok telah membangunkan kesadaran dan semangat kita untuk beragama. Sehingga selalu mau belajar dan mengkaji setiap fenomena sosial yang berkembang dengan ‘kaca mata terbuka’.

Mengedepankan pola pemahaman yang inklusif merangkul. Tidak menggunakan kaca mata tunggal, sehingga melihat dan menafsirkan sesuatu secara hitam putih an sich. Tanpa membuka ruang sedikit pun untuk melihat posisi berbeda yang ada di seberang.

Dengan demikian di sana ada ruang tafsir, bahwa terdapat banyak variasi paham atas sebuah obyek. Termasuk pula menyangkut obyek kitab suci.

Wallahu a’lam bish-shawabi

Makassar, 28092016

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun