"Dek, bangunlah, maafkan Abang yang telah menyia-nyiakanmu." ucapnya ditelingaku. Dia menangis sambil memelukku, kemudian mencim tangan dan keningku. Tak henti-henti berdoa untuk kesembuhanku. Ingin sekali rasanya berkata untuknya sepatah kata. Apalah daya hanya bisa mendengar tak bisa melihat dan menjawabnya.
Kata Dokter aku mengalami gangguan penglihatan disebabkan oleh mata kering, pusing dan perubahan hormon. Lidah penuh sariawan menyebabkan susah bicara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI