Mohon tunggu...
emnis wati
emnis wati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang guru dari SDN 012 Surya Indah di Kecamatan Pangkalan kuras. Sekarang pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pengawas sekolah Dasar di Kabupaten Pelalawan. Saat ini tengah menekuni belajar menulis cerpen. Motto: Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Rumah Nenek yang Sudah Lama Kosong

18 September 2022   11:55 Diperbarui: 18 September 2022   11:57 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku berlari tunggang langgang tidak memperdulikan kedua adek yang masih berdiri ketakutan di depan rumah itu. Aku menoleh kebelakang berharap adek-adekku menyusul. Astaga! Mereka tak terdengar dan tak ada di belakangku. Jangan-jangan mereka pingsan atau dibawa pergi, pikiranku mulai berkecamuk. 

Azan Magrib terdengar jelas, namun badan terasa lemas, kaki  terasa berat dan sulit sekali untuk dilangkahkan. Ku buka mata perlahan-lahan, kulihat kiri kanan muka belakang. Telihat jelas adekku yang sedang menonton TV siaran  Indosiar. Baru sadar bahwa yang kualami barusan adalah mimpi yang menakutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun